Lensa Berita Terkini - Sidang perkara dalam kasus dugaan penodaan agama yang
menjerat gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Thajaja Purnama atau Ahok akan
kembali digelar pada pagi hari ini.setidaknya ada 4 orang saksi yang akan
dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum yang mana salah satunya adalah Ketua
Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Ma'ruf Amin.
Pergelaran sidang ini kembali dilaksanakan di Auditorium
Kementerian Pertanian ( Kementan ), Jakarta Selatan. Sidang ini merupakan
sidang yang ke 8 dan masih menghadirkan saksi saksi.
Ada sebanyak 4 orang saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa
Penuntut Umum di dalam persidangan ke 8 ini diantaranya Ketua MUI Ma'ruf Amin, nelayan
Kepulauan Seribu Zainuddin dan Sahfudin alias Beni dan Dahlia yang merupakan
anggota dari KPUD DKI Jakarta.
"Kelihatan nya ( Ma'ruf Amin ) itu adalah orang pertama
yang akan di dengarkan kesaksian nya", ujar salah satu pengacara Ahok,
Humphrey R Djemat.
Kemudian, pengacara Ahok tersebut juga menyebutkan bahwa 2
saksi lainnya yang yaitu Zainuddin dan
Sahfudin merupakan nelayan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. keduanya saksi
tersebut adalah orang yang hadir sewaktu Ahok melakukan pidato tentang program
program dan serta menyinggung soal surat Al Maidah ayat 51.
"Ya, mereka ada hadir saat pidato Ahok", kata
Humphrey.
Selain itu, terdapat saksi lain nya yang sudah pernah
dipanggil untuk memberikan kesaksian, tetapi saat itu saksi tidak hadir didalam
persidangan yaitu Ibnu Baskoro. dia merupakan saksi pihak pelapor. namun Humphrey
belum dapat memastikan apakah yang bersangkutan akan kembali absen atau akan
hadir di dalam persidangan.
Sementara itu, pihak kepolisian akan menyiapkan 3 ring
pengamanan selama persidangan berlangsung. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Argo Yuwono mengatakan bahwa ring pertama adalah yang merupakan lokasi sidang,
dan akan di sterilkan dari masa yang pro maupun kontra.
Sedangkan untuk pengamanan ring ke dua berada dihalaman
Kementan, serta ring yang ketiga, dirinya mengaku akan menutup Jalan RM
Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan. selain itu. pengamanan akan dilakukan untuk
menghindari bentrokan antara massa yang pro dan kontra.(Lensa Berita Terkini)