Lensa Berita Terkini - Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam ( PFI ) DKI Jakarta
Novel Chaidir Hasan Bamukmim membantah tuduhan bahwa anggotanya mengeroyok
Kader Pengurus Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Widodo di
Jelambar, Jakarta Barat.
"Tidak ada pengeroyokan, yang ada hanya satu lawan
satu, namanya M.Irfan, Qoid LPI ( Laskar Pembela Islam ) yang ada di Kecamatan
Grogol Petamburan. Disana ada saksi warga sekitar yang melihatnya", Kata
Novel.
Novel mengatakan, perkelahian itu terjadi setelah waktu
Isya, Jumat ( 6/1 ) dan itu merupakan buntut dari Insiden pada siang hari saat
rombongan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut dua Djarot Saiful Hidayat
melewati tempat berkumpulnya anggota FPI yang ada di Jelambar.
"Kronologinya, kami kumpul di Posko, Dia itu lewat
mampir ke kami. tapi kami tidak mau, kami bilang lewat saja Pak, Tidak usah
salaman apalagi mampir, soalnya ada media masa. Takutnya nanti kami dibilang
sambut lagi. lalu ada yang bilang haram, kubu dia malah bilang tidak haram.
spontan kami semua bangun", Kata Novel berdasarkan Laporan dari Anak
buahnya bernama Hisam Ibnu yang berada di Lokasi Kejadian.
Widodo telah melapor ke Polres Jakarta Barat karena dia
mengalami sejumlah luka luka akibat dikeroyok oleh sekelompok oknum front Pembela Islam ( FPI ).
"Sekarang sedang kita tangani, sementara ini sedang
divisum dan kemungkinan akan dirawat", Kata Kepala Polres Jakarta Barat
Komisaris Besar Roycke Harry Langie.
Roycke mengatakan. peristiwa pengeroyokan yang di duga
dilakukan lebih dari 10 orang itu terjadi sekitar jam 21.00 Wib. Menurut
Roycke, dari hasil penyelidikan sementara terdapat dua pelaku pengeroyokan
yaitu pria berinisial I dan F.
"Sementara dari keterangan korban, kemungkinan pelaku 7
sampai 10 orang. ada dua saksi yang melihat kemungkinan pelaku pengeroyokan
sekitar 10 orang. ini menjadi atensi bagi kami untuk segera melakukan tindakan
hukum, Segera di tangkap pelakunya", katanya.
Widodo mengalami sejumlah luka luka pada bagian mata dan
pada bagian kepala.saat ini, korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit
Royal Taruma, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat akibat luka luka yang dialaminya.