Tersangka bom panci merupakan jaringan anggota Jamaah Ansharut Daulah ( JAD )

tersangka-bom-panci-merupakan-jaringan-anggota-jamaah-ansharut-daulah

Lensa Berita Terkini - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pihaknya telah mengantongi identitas dari pelaku bom panci Bandung yang terjadui di Taman Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Kejadian tersebut diduga kuat dilakukan oleh jaringan Anggota Jamaah Ansharut Daulah ( JAD ).

"Pelaku ini merupakan anggota dari Jamaah Ansharut Daulah ( JAD ) Bandung yang beralifiasi dengan golongan Bahrunaim dan didalam peta jaringan teor. pelaku sudah masuk kedalam profil teroris", ujarnya di Universitas Airlangga ( Unair ), Surabaya, Senin ( 27/2/17).

Kapolri juga mengungkapkan pelaku juga sudah diketahui dan pernah mengikuti pelatihan jihad dan telah ditangkap di Aceh pada tahun 2011 lalu. selain itu, Kapolri menambahkan, Pelaku juga sudah pernah ditahan selama tiga tahun dan kemudian bebas.

Pelaku bom panci Bandung, ia mengatakan, hanya untuk eksistensi para kelompok teroris dan didalam kejadian ini tidak ada kaitan sama sekali dengan rencana kedatangan raja Arab Saudi ke Indonesia.

"Sama sekali di dalam kejadian ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan kedatangan Raja Arab Saudi", tegas Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Dirinya juga mengatakan bahwa pelaku bom panci Bandung hanya ingin agar teman temannya yang ditahan oleh Densus 88 di tahanan Brimob Kelapa Dua Depok dibebaskan.

"Karena di markas Brimob Kelapa Dua Depok itu kan banyak tahanan terorisnya, ada sekitar puluhan tersangka kasus teroris, juga ada yang sudah divonis dan ada juga yang sebagian masih dalam tahap pemeriksaan", jelas Tito.

Ledakan diketahui terjadi sekitar pukul 08.30 Wib. Bom panci tersebut meledak di Lapangan Pendawa, Cicendo, Bandung. sesaat setelah meledakan bom tersebut. tersangka berlari kedalam Kantor Kelurahan Arjuna dan mengancam pegawai di kantor tersebut dengan pisau.

Petuga berjibaku untuk melakukan penyergapan terhadap pelaku, diketahui juga pihak kepolisian sempat melakukan negosiasi kepada tersangka, namun terakhir pelaku bom tersebut dinyatakan tewas setelah baku tembak dengan petugas. dari tangan tersangka polisi berhasil menyita tas rangsel, pemicu bom, pistol serta sangkur.


"Tidak ada korban jiwa didalam kejadian tersebut", kata Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Anton Charliyan.(Lensa Berita Terkini)

Agar bebas, Rizieq ajukan Yusril dan Mahfud MD sebagai saksi

agar-bebas-rizieq-ajukan-yusril-dan-mahfud-md-sebagai-saksi

Lensa Berita Terkini - Kiagus Muhammad Choiri, kuasa hukum sekaligus Ketua Bantuan Hukum untuk Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab akan mengajukan sebanyak lima orang saksi yang akan meringankan Rizieq Shihab di dalam kasus dugaan penistaan lambang negara serta pencemaran nama baik.

"Yang sudah kami confirm itu ada lima orang. yang sudah menyatakan siap untuk menjadi saksi itu Prof Yusril Ihza Mahenda dan Mahfud MD", kata Kiagus, Jumat ( 24/2/17 ).

Saksi Saksi ahli yang juga akan bakal diajukan adalah ahli pidana, tata negara, sejarah Pancasila, Digital Forensi, Teknologi Informasi dan bahasa.

"Kesemuanya sudah siap, hanya saja, prof Yusril saja yang sudah siap untuk berbicara ke media", kata dia.

Saksi saksi yang nantinya akan diajukan untuk melakukan pembelaan Rizieq dengan mempergunakan cara menganalisa barang bukti rekaman ceramah yang telah di duga mengandung unsur penistaan Pancasila dan serta Pencemaran nama baik presiden RI pertama Soekarno.

Kuasa hukum dari Rizieq belum memastikan kapan kelima nama tersebut akan diajukan untuk dapat diperiksa oleh penyidik Polda Jawa Barat.

Dirinya juga meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak terburu buru mengajukan berkas perkara ke pengadilan sebelum melakukan pemeriksaan kepada saksi ahli yang akan di ajukan.

Dirinya optimis bahwa saksi saksi ahli yang akan diajukan akan dapat membuktikan bahwa Rizieq tidak bersalah.

"Kalau nanti hasilnya tidak terbukti, ya tidak usah dilanjutkan ke pengadilan", kata dia.

Seperti diketahui sebelumnya, Rizieq Shihab dilaporkan oleh putri dari presiden pertama Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri ke Bareskrim Polri atas dugaan melakukan pelecehan terhadap dasar negara Pancasila serta melakukan penghinaan terhadap seorang proklamator Indonesia, Soekarno.

Laporan dari Sukmawati telah terdaftar dengan nomor Lp/1077/IX/2016/Bareskrim yang mana Rizieq di duga telah melanggar pasal 154a KUHP dan atau pasal 310 KUHP dan atau pasal 57a jo pasal 68 Undang Undang no 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan Indonesia.

Sebelumnya Sukmawati Soekarnoputri juga telah menyerahkan barang bukti video yang berdurasi dua menit 15 detik tetapi Rizieq tidak terima jika video tersebut dijadikan barang bukti untuk menjeratnya.(Lensa Berita Terkini)




Ketua DPD partai Gerindra M Taufik prediksi Ahok tidak terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.

ketua-dpd-partai-gerindra-m-taufik-prediksi-ahok-tidak-terpilih-kembali-menjadi-gubernur-dki-jakarta

Lensa Berita Terkini - M Taufik, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok agar tidak berharap banyak untuk menang di Pilkada DKI Jakarta.

Taufik menuding banyaknya kecurangan yang telah ditemukan pada saat Pilkada DKI Jakarta yang menjurus pada perbuatan dari para relawan pendukung Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Dirinya mengatakan dari sejumlah laporan ada terjadinya mobilisasi massa dari salah satu anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta untuk memilih pada saat Pilkada DKI Jakarta yang diadakan pada 15 Februari lalu. padahal hal itu, menurutnya, merupakan suatu tindakan yang jelas jelas melanggar aturan.

"Ahok juga tidak akan terpilih menjadi Gubernur lagi kok. Ahoh sudah pasti kalah nanti. prediksi kami ya Ahok kalah telak, itu ada banyak tersebar di youtube adanya mobilisasi dari anggota DPRD Fraksi PDI-P", ujar Taufik, Kamis ( 23/2/17).

Taufik juga menyampaikan hal itu didalam merespons perkataan Ahok di salah satu stasiun televisi pada Rabu (22/2/17). Dimana saat itu Ahok ditanyakan mengenai pendapatnya terkait dengan boikot yang dilakukan oleh empat fraksi partai politik diantaranya PKB, PPP, PKS dan Gerindra di DPRD DKI Jakarta.

Ahok saat itu menyatakan bahwa parpol yang telah menyatakan boikot tidak akan dipilih kembali pada pemilihan legistratif pada tahun 2019 mendatang. dirinya juga menyampaikan sejumlah sikap dari Ahok yang dinilainya tidak menghargai DPRD DKI Jakarta.

Selain itu, dirinya merasa Ahok tidak mampu untuk menjalankan roda pemerintahan sendirian tanpa bantuan pihak DPRD.

"Memangnya kalau Ahok merasa tidak perlu DPRD. dia kan memang merasa bisa mengatur pemerintahan dengan caranya sendiri", ujar Taufik.

Empat Fraksi dari parpol yaitu PKS, PPP, PKB dan Gerindra yang ada di DPRD DKI Jakarta telah melakukan boikot rapat dengan pihak Pemprov DKI Jakarta. diaman ke empat fraksi itu menuntut Kementerian Dalam Negeri segera menonaktifkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta karena telah berstatus sebagai terdakwa dalam kasus penodaan agama.(Lensa Berita Terkini)


Diduga hasil korupsi, sejumlah bangunan Partai Demokrat di sita KPK

diduga-hasil-korupsi-sejumlah-bangunan-partai-demokrat-di-sita-kpk

Lensa Berita Terkini - Sejumlah tanah dan bangunan di sita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) yang diduga merupakan tindak pidana korupsi yang telah dilakukan oleh Wali Kota Madium, Bambang Irianto.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah telah membenarkan adanya proses penyitaan atas sejumlah aset ini. penyitaan yang dilakukan terkait dengan penyidikan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Bambang. saat ini bambang sendiri telah berstatus tersangka."Ada sejumlah tanah dan bangunan yang telah kita lakukan penyitaan hari ini. penyitaan ini terkait dengan penyidikan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Bambang", kata Febri.

Berdasarkan informasi, sejumlah tanah dan bangunan yang telah disita KPK diantaranya Kantor Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Demokrat di Madiun yang berada di jalan A.Yani, Madiun, tanah dan bangunan serta tempat usaha seperti peternakan dan perkebunan di jalan Tanjung Raya, serta aset aset lainnya. disinggung mengenai penyitaan ini. Febri terlihat masih enggan untuk menjelaskan secara detail aset aset Bambang yang telah di sita. dirinya juga berjanji akan segera menyampaikan di dalam konferensi pers."Akan segera kami Update", katanya.

Sebelumnya juga diketahui bahwa KPK juga telah menyita sejumlah uang milik bambang yang diketahui disimpan disejumlah rekening di Bank BTPN, Bank Madiun dan Bank BTN. meski sampai sekarang belum diketahui jumlahnya. uang tersebut disita oleh penyidik dengan mentransferkannya ke rekening penampungan milik KPK. tidak hanya sampai disitu, KPK juga telah menyita setidaknya empat unit mobil mewah yang terdiri dari Hummer, mini cooper, Land Rover dan Jeep Wrangler dari rumah dinas Walikota Madiun, rumah pribadi Bambang Irianto dan juga dari anak Bambang.

Bambang sendiri telah dijerat didalam tiga kasus yang berbeda. terakhir bammbang telah ditetapkan sebagai tersangka di dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang, Jumat ( 17/2). didalam kasus yang menjerat bambang ini, diduga juga telah menempatkan, melakukan transfer, mengalihkan, menghibahkan, membawa dana keluar negeri atau perbuatan lainnya terhadap harta kekayaan yang dimilikinya untuk menyamarkan asal usul pengalihan atas hak kepemilikan yang di duga merupakan hasil korupsi. atas tindakan yang dilakukan, bambang dijerat dengan pasal 3 dan atau pasal 4 undang undang nomor 8 tahun 2010 tentang tindakan pencegahan dan pemberantasan TPPU.

Bambang telah menyandang status barunya sebagai tersangka di dalam kasus dugaan korupsi yang mana dirinya diduga turut serta di dalam proyek pengadaan atau menerima hadiah atau janji terkait dengan pembangunan pasar besar Madiun yang telah menelan anggara sekitar Rp.76.5 Miliar. di dalam kasus ini, Bambang dijerat pasal 12 huruf i atau pasal 12 b dan atau pasal 11 UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah di ubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang tindakan pemberantasan tindak pidana korupsi.


Tidak hanya di dalam kasus itu, Bambang juga telah menjadi tersangka di dalam kasus penerimaan gratifikasi sebesar Rp.50 miliar. uang itu diduga berasal dari sejumlah SKPD dan pengusahan ini diterima Bambang sehubungan dengan jabatan yang di embannya. (Lensa Berita Terkini)

Antisipasi banjir, BPBD siagakan tenda darurat

antisipasi-banjir-bpbd-siagakan-tenda-darurat

Lensa Berita Terkini - Tenda darurat telah disiagakan di daerah yang dinilai sangat rawan mengalami banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) DKI Jakarta.

Husein Murad selaku Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) DKI Jakarta menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya telah mendirikan tenda di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Hal itu disebabkan pada pekan lalu, kawasan Cawang tersebut sempat terendam banjir akibat adanya air kiriman yang berasal dari hulu Ciliwung.

"Tetapi ternyata Cawang tidak banjir dan tidak adanya pengungsi karena Cawang itu sendiri ( Daerah Aliran ) Kali Ciliwung ya. Pada minggu lalu kan sempat banjir dan banjir itu tinggi", kata Husein saat dihubungi wartawan pada Selasa ( 21/2/17).

Hujan deras yang terus menerus mengguyur di beberapa kawasan di Jakarta yang terjadi sejak Senin ( 20/1/17) malam hingga Selasa pagi telah menyebabkan banjir di sejumlah kawasan di Jakarta.

Daerah yang paling paling berdampak banjir ini adalah kawasan yang berada di aliran Kali Sunter seperti pada Cipinang Melayu dan Cipinang Muara.

"Nah kalau yang ada di Cilitan, Kampung Melayu, Cawang dan Bidara Cina itu ada di aliran Kali Ciliwung. yang akan kami antisipasi itu kalau di daerah Katulampa naik, daerah daerah tadi, Kali Krukut serta Pesanggrahan juga ", Ujar Husein.

Daerah yang ada di aliran Kali Sunter juga terendam banjir akibat jebolnya tanggul. selain itu, banjir itu juga dikarenakan belum adanya pembangunan dinding turap pada Kali Sunter.

Akibatnya dari Kali Sunter itu meluap setelah hujan deras terus menerus menguyur."Kami telah siaga, kan kami ada yang piket, semua alat juga telah siap, ada 13 perahu karet telah disiapkan, ada juga disiapkan 4 mobil dinas dan juga ada logistik", kata Husein.(Lensa Berita Terkini)


Ini jawaban Jokowi terkait polemik penonaktifan Ahok

Ini-jawaban-jokowi-terkait-polemik-penonaktifan-ahok

Lensa Berita Terkini - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Simanjuntak telah menyampaikan pendapat mereka mengenai polemik pemberhentian sementara Basuki Thajaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko widodo.

Dahnil mengatakan bahwa pihaknya telah menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta yang ditengarai sebagai sumber kebisingan politik saat ini dapat diberhentikan sementara.

Dahnil juga menceritakan jawaban dari Presiden Jokowi terkait dengan polemik tersebut seusai melakukan pertemuan.

"Tapi tadi pak Jokowi menjawab begini kepada kita, beliau menyampaikan beliau akan bersikap dengan terang dan tegas apabila ada argumentasi hukum yang formal, hal ini tentunya dari institusi formal", ujar Dahnil di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin ( 20/2/17).

Dahnil juga mengatakan bahwa selama ini argumentasi yang berkembang kebanyakan hanya dari pribadi ke pribadi saja. meski yang memberikan pendapat adalah dari pakar hukum dan cenderung menjadi wadah untuk diperdebatkan.

Presiden Joko widodo, menurut Dahnil tidak mau terjebak di wilayah perdebatan tersebut untuk memutuskan penonaktifan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Beliau akan bersikap ketika ada nya sikap formal atau keputusan hukum formal saja. apa itu keputusan hukum formal salah satunya adalah fatwa dari MA. beliau minta ada fatwa dari MA, nah kalau sudah adanya fatwa MA yang menyatakan harus dicabut atau dinonaktifkan, maka beliau akan mengikuti", kata presiden Jokowi.

Selain dari Fatwa MA, Dahnil juga mengatakan bahwa presiden akan memberhentikan sementara Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta jika telah ada putusan dari PTUN atas gugatan yang diajukan oleh Advokat Cintac Tanah Air ( ACTA ).

"Kalau keputusan PTUN itu nanti menyatakan bahwa Ahok itu harus dinonaktifkan, maka beliau akan mengikuti. jadi beliau tadi telah sampaikan kepada saya,'Mas Dahnil, yang paling penting itu adalah saya akan mengikuti argumentasi atau keputusan formal hukum", kata Dahnil.

"Kalau Argumentasi di luar itu tentunya debatable dan akan dibuat repot, karena tidak ada landasan konstitusi atau landasan hukum yang akan membuat dia buat keputusan. itu bagian yang memyebabkan kebisingan itu", ujar Dahnil.(Lensa Berita Terkini)


Hari ini Telah di Resmikannya Menara Gereja Katedral Jayapura Setinggi 35 Meter


Lensa Berita Terkini -- (19/02/2017).Minggu Pada hari hari ini, Gubernur Papua Yakni Lukas Enembe, telah meresmikan Menara Lonceng Dari Gereja Katedral Raja Jayapura di Daerah Dok V, Kota Jayapura. Menara Katedral yang diresmikan itu setinggi 35 Meter dan telah dibangun diatas Bukit.


Warga disekitar daerah ataupun orang-orang yang tengah berada disana dapat mengabadikan foto mereka bersama keluarga ataupun family mereka dengan latar Pemandangan yang sangat Indah. yaitu dapat menangkap wilayah perairan  dan juga dihasi beberapa pulau disana.

Kemudian dari atas Menara tersebut juga dapat dilihat stadion lapangan sepak bola di Mandala Jayapura yang merupakan salah satu markas Klub Persipura.


Adapun acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Hery Dosinaen selaku sekda Provinsi Papua , Danrem 172 PWY Jayapura dan sebagian Kepala SKPD di Lingkup Pemprov papua serta Vikaris Jenderal Keuskupan Jayapura Pastor Barnabas Daryana

Lucas yang dijumpai pada saat peresmian Menara berlangsung juga mengatakan dengan dibangunnya menara katedral tersebut maka akan mejadi bangunan bersejarah di Tanah papua Jayapura.
Menara Katedral ini dibangun pada lahan yang merupakan milik dari Gereja Katedral Jayapura yang lokasinya juga sangat strategis,karena tidak semua gereja memiliki pemandangan yang bisa ditangkap seperti di gereja Papua satu ini. dan Pastinya Setiap Umat yang datang akan lebih mengenang Momentum yang hadir dari Gereja tersebut, jarena memiliki ciri khas keunikan tersendiri.
Pembangunan Gereja dapat berjalan dengan lancar karena adanya kearifan lokal budaya dari masyarakat papua , Ungkap Ketua panitia Peresmian Menara.
Lantas apa menginspirasi pembangunan itu? ternyata setelah ditanyakan pembangunan menara gereja itu didasarkan adanya inspirasi dari menara kayu yang sebelumnya dibangun oleh warga pada lembah baliem di kabupaten Jayawijaya.
Untuk Biaya Pembangunan menara Katedral Jayapura ini juga telah memakan Biaya Sebesar Rp 2,1 Milyar.
Bila dilihat fungsi dari Pembangunan Menara ini bukan hanya sekedar untuk umat Kristiani saja namun juga digunakan untuk publik sehingga dapat memberikan kenyaman dengan pemandangan Indah berupa Stadion yang dapat dilihat dari atas menara. 



Terkait ISIS, Jepang pulangkan WNI

terkait-isis-jepang-pulangkan-wni

Lensa Berita Terkini - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Polisi Martinus Sitompul mengungkapkan bahwa seorang warga negara Indonesia bernama AM telah di deportasi dari Negeri Sakura.

AM dideportasi terkait dengan adanya dugaan hendak bergabung dengan Kelompok Militan Negara Islam Suriah atau ISIS. saat ini pihak kepolisian sedang mendalami dugaan tersebut.

"Saat ini AM sudah berada di Bali dan direncanakan akan segera diterbangkan ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksa lebih intensif. Tim dari Densus 88 saat ini sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta", ujar Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat ( 17/2/17).

Martinus juga mengatakan untuk sementara ini alasan dilakukan deportasi lantaran ijin tinggal dari AM sudah melebihi waktu yang telah ditetapkan atau overstay. AM juga disebut sebut tidak memiliki kelengkapan dokumen saat itu.

Terkait dengan adanya dugaan keterlibatan AM dengan Kelompok Militan Islam Suriah atau ISIS. Martinus menuturkan pihak nya akan segera melakukan penelusuran.

"Di dalam kaitan dengan dugaan terorisme tentunya Polri punya waktu 7 x 24 jam. kalau tidak ditemukan keterkaitan yang bersangkutan akan dipulangkan kepada keluarganya", ujar Martinus.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Agung Sampurno mengatakan, AM telah dipulangkan dari Jepang pada Rabu ( 15/2/17 ) dini hari dengan mempergunakan pesawat Philipines Airlines dari Manila.

AM sebelumnya sempat ditahan karena diduga terlibat dengan jaringan ISIS. Agung mengatakan, AM diketahui pertama kali ke Jepang pada tahun 1997 lalu dan bekerja sebagai seorang tenaga kasar.

Kemudian AM sempat kembali ke Indonesia dan kemudian pergi lagi ke Jepang pada tahun 2007. saat itu dia mendapatkan pekerjaan di perusahaan tempat peleburan besi.

"AM sempat ditahan oleh pihak kepolisian Jepang selama hampir empat bulan lantaran tidak memiliki ijin tinggal resmi selama berada di Jepang.

Dia kemudian diserahkan oleh pihak imigrasi setempat dan dilakukan penahanan selama 3 bulan.

Di jepang, Kata Agung, AM diketahui memiliki teman dari negara lainnya seperti Pakistan, Srilangka, Turki serta Iran.

"Setelah dipulangkan, selanjutnya dilakukan serah terima terduga kepada pihak Densus 88 Polda Bali dan terduga selanjutnya dibawa menuju Polda Bali untuk diperiksa lebih lanjut", kata Agung.(Lensa Berita Terkini)


Ahok "titip salam sama Pak SBY ya"

ahok-titip-salam-sama-pak-sby-ya

Lensa Berita terkini - Calon Gubernur DKI Jakarta dengan no urut dua, Basuki Thajaja Purnama atau Ahok menitipkan salam kepada mantan presiden ke enam RI dan juga merupakan Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat ditelepon oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan no urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pada Rabu ( 15/2/17) malam. Agus adalah putra sulung SBY.

"Semalam sudah di telepon, sudah bicara, saya ada kirim salam juga kepada bapak SBY begitu", kata Ahok di Balai Kota DKi Jakarta, Kamis ( 16/2/17 ).

Ahok yang merupakan gubernur pertahana DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa hubungan nya dengan Agus-Sylviana terjalin dengan baik.Dirinya dan Sylviana sudah lama bekerjasama di Pemprov DKI Jakarta.

"Saya sama pak Agus baik kok. ( hubungan ) kami sama dengan bu Sylvi juga sangat baik selama ini, kan kami sudah kenal baik kan", kata Ahok.

Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni sebelumnya menceritakan Sylviana telah menelepon Ahok saat Ahok baru kembali dari kediaman Ketua Partai PDI-P Megawati Soekarnoputri ke Komplek Pantai Mutiara pada Rabu malam. Sylviana menelepon Ahok ke no ajudan pribadi Ahok saat itu.

Ajudan pribadi Ahok kemudian menelepon balik ke Sylviana. setelah tersambung kemudian Sylviana meminta untuk berbicara dengan Ahok. Lalu, Sylviana memberikan ucapan selamat kepada Ahok. Sylviana kemudian memberikan teleponnya kepada Agus.

Ahok lalu mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang di sampaikan oleh Agus-Sylvi.Ahok kemudian mengajak Agus untuk bertemu.

Agus-Sylvi memberikan ucapan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot karena unggul didalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan data dari hitung cepat sejumlah lembaga survei. pasangan dari no urut satu itu sendiri menempati posisi terakhir didalam hasil hitung cepat tersebut.

Hasil hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas menyebutkan suara dari pasangan no urut dua Basuki Thajaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat berada di posisi pertama dengan memperoleh 42.87 persen suara, diposisi kedua ditempati oleh pasangan dari no urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan memperoleh 39.76 persen suara, sementara itu pasangan dengan no urut satu Agus-Sylvia hanya dapat menempati posisi ketiga dengan hanya memperoleh 17.37 persen suara.(Lensa Berita terkini)


Pimpinan GNFU MUI terindikasi melakukan pencucian uang

pimpinan-gnfu-mui-terindikasi-melakukan-pencucian-uang

Lensa Berita Terkini - Pimpinan Gerakan nasional Pengawal Fatwa ( GNPF ) MUI Bachtiar Nasir, menyatakan telah siap untuk memenuhi panggilan pemeriksaan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

Pemeriksaan dirinya terkait dengan dugaan pencucian uang dengan tindak pidana asal pengalihan kekayaan yayasan kepada pembina, pengawas dan pengurus baik yang dalam bentuk gaji, upah atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang.

Menurut pengacara Bachtiar, Kapitra Ampera, pihak Bareskrim telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bachtiar itu pada pukul 10.00 Wib.

"Pukul 10.00 Wib, Insya Allah kami akan segera kesana", ujar Kapitra.

Kapitra mengaku tidak memiliki kesiapan khusus bagi klien nya untuk menjalani pemeriksaan pada hari ini. menurut dirinya, tidak ditemukan adanya aliran uang dari rekening yayasan ke pihak lain yang dinilai tidak sesuai peruntukannya.

"Apa yang mesti dipersiapkan, orang sumbangan dari para masyarakat kok. ini kan merupakan sumbangan masyarakat, sumbangan yang dari umat, semua orang tahu kok itu merupakan sumbangan dari masyarakat, jadi tidak ada kesiapan apa apa", ujarnya.

Sebelumnya Bachtiar juga mengatakan bahwa terdapat dana sebesar Rp.3 miliar yang dikelola untuk melakukan aksi belas islam pada 4 November dan 2 Desember tahun lalu.

Dana tersebut merupakan dana yang berasal dari para donasi masyarakat yang ditampung di rekening yayasan keadilan untuk semua.uang itu dialokasikan untuk konsumsi, peserta unjuka rasa hinga korban luka luka saat aksi 411.

Bachtiar juga mengatakan mereka juga menggunakan dana tersebut untuk biaya publikasi seperti pemasangan baliho, spanduk dan sumbangan lainnya. ada pula sumbangan untuk para korban bencana Aceh sebesar Rp.500 Juta dan di daerah Sumbawa sebesar Rp.200 Juta.

Bachtiar juga membantah ada aliran dana dari yayasan ke pihak lain yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Sementara itu Direktur Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya sebelumnya juga mengatakan Polisi telah menemukan dugaan penyimpangan penggunaan dana yayasan keadilan untuk semua.

"Kita tahu ada penghimpunan dana dari para umat ya. kita sekarang sedang pastikan bahwa penyimpangan penggunaan dana itu kita sedang melakukan proses", ujarnya.(Lensa Berita Terkini)


Hanura nilai hak angket terlalu berlebihan

hanura-nilai-hak-angket-terlalu-berlebihan

Lensa Berita Terkini - Fraksi Hanura menolak dengan tegas hak angket Ahok. Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana menilai usulan tas hak tersebut sangat tidak berguna dan hanya menimbulkan kegaduhan saja.

"Hak angket itu tidak pada tempatnya. ini kan bukan merupakan persoalan yang berdampak luas pada seluruh masyarakat. ini kan hanya berhubungan dengan persoalan calon DKI saja. yang didalamnya ada perbedaan perbedaan penafsiran hukum", kata Dadang.

Dadang juga mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melihat Ahok masih dapat melanjutkan kembali jabatan Gubernur DKI Jakarta karena pasal yang di dakwakan hanya dua pasal yaitu pasal 156 dan 156a.

Didalam pasal tersebut terdapat ancaman hukuman paling lama 4 tahun dan juga ada yang 5 tahun.

"Mendagri menganggap sebelum adanya tuntutan resmi jaksa mana pasal yang akan dijadikan tuntutan maka perberhentian sementara kepada Gubernur DKI Jakarta Ahok sebagai terdakwa sebagaimana telah diatur oleh pasal 83 ayat 1 belum terpenuhi", kata Dadang.

Sedangkan untuk fraksi lain, ujar Dadang, telah menganggap bahwa seharusnya Presiden Jokowi segera memberhentikan sementara Ahok dari jabatan gubernurnya.

"Jadi telah terjadi perbedaan pendapat", kata Dadang.

Menurut dirinya, persoalan Ahok yang tidak di nonaktifkan sebagai Gubernur DKI hanyalah perbedaan didalam penafsiran karena tidak ada dugaan jelas pelanggaran pada undang undang.

"Nanti kita lihat saja di paripurna. saya sangat yakin nasib hak angket Ahok tidak akan berlanjut", kata Dadang.

Usulan hak angket tersebut dikeluarkan setelah Basuki Thajaja Purnama atau Ahok masih boleh menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. padahal status Ahok masih jadi tersangka didalam kasus yang menjeratnya.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengtakan bahwa pansus Angket Ahok Gate digulirkan karena pemerintah dianggap telah melanggar undang undang pasal 23 tahun 2014 tentanvg pemerintahan daerah pasal 83 ayat 1 dan ayat 3.

Di dalam pasal ini memuat saat seorang kepala daerah telah ditetapkan menjadi seorang terdakwa maka yang bersangkutan akan diberhentikan sementara dari jabatannya hingga kasusnya telah memiliki kekuatan hukum yang tetap.(Lensa Berita Terkini)


Ada Apa ini? Mengapa Djarot Sampai Hati Mencubit Paha Ahok?



Lensa Berita terkini -  Kejadian lucu kembali terjadai sewaktu cagub-cawagub Ahok-Djarot mengadakan debat terakhir mereka di Hotel Bidakara di Jakarta Pusat Kemarin Malam (10/02/2017). Dikabarkan Calon Wakil Gubernur Djarot diketahui gregetan sampai-sampai mencubit paha Ahok.


Sebenaranya Ada Apa?? Sampai Djarot Calon Pasangan Ahok Dengan Nomor Urut dua itu sampai hati mencubit Ahok?

Ternyata Setelah ditanyai oleh para Awak Media, Barulah Djarot menceritakan kejadian yang menurutnya lucu sewaktu debat terbuka ke tiga itu berlangsung. Tema saat itu yang mereka bahas adakah mengenai "Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat"
dimana sewaktu pembahasan tema yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu rekannya Ahok atau Basiku Tjahja Purnama kerap kali menenangkannya ketika mendengarkan penjelasan dari masing-masing calon pasangan pesaing.

Djarot malah heran ini yang mendinginkan saya kok malah pak Ahok ucap Beliau 
#Te2imaKasihPendukungBaDja di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/02/2017).


Djarot yang merupakan mantan Wali Kota Blitar itu mengaku cukup terkejut dan heran dengan aksi dan prilkau Pak Ahok itu, Sebab yang umunya diketahui Beliau itu biasanya leih greget dan biasanya tidak sabaran orangnya yang ada malah suka ceplas ceplos.tapi kali ini malah tidak, ungkap Djarot.
'Yang Pastinya Alhamdulillah  sudah ada perubahan menjadi namanya Basuki, Ahoknya sudah tidak ada hanya menyisahkan  Basuki -Djarot.Tapi ya memang kan yang mengikuti pilkada DKI ini bukan Ahok melainkan Basuki." Ujar Djarot Kembali.
Dan yang lebih menggemaskan lagi, sewaktu Ahok berada di Panggung , dirinya juga ikut menceritakan kegemasan dari rekannya itu pak Djarot, Ahok mengatakan dirinya Terkejut dikarenakan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ternyata mencubit pahanya.
"Jelas Saya kaget saja semalam, gemes rasanya aku dicubiti. Nanti dikira pula LGBT atau apa-apa". Tawa Ahok sambil diikuti tawaan para pendukung Ahok-Djarot yang saat itu ikut hadir menyaksikan acara debat.
Ahok mengatakan malah sebalikanya dirinya melihat tingkah Djarot serasa mau mengamuk dianya, Namun Saya hanya mengucapkan untuk tetap sabar dan tenang. Tutur Ahok. 

Benarkah Demikian Bila Para Pemimpin Partai Memberikan Pengaruh Besar di Pilkada DKI Jakarta ?



http://lensaberitaterkini.blogspot.co.id/

Lensa Berita Terkini, Jakarta -  Dalam pencalonan diri menjadi salah satu cagub-cawagub di pilada DKI Jakarta, tentunya masing-masing calon pasangan tidak lepas yang dari namanya partai politik yang mengusung keberhasilan mereka. Ada tiga pimpinan partai yang terus menyokong calon gubernur dan juga wakil gubernur agar mereka dapat menang dalam pemilihan pilkada nantinya.

Adapun Pimpinan partai yang diketahui seperti Ibu Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono serta Prabowo Subianto.Para Pimpinan ini bukan hanya memantau para calon pasangan namun juga ikut turun gunung atau alias ikut serta merta membantu agar pasangan calon dapat menang dan menduduki kursi kepemimpinan yang ada di Jakarta. 

Diketahui dari ke -3 pemimpin, sama-sama memiliki kekuatan partai yang cukup tinggi di dunia politik tentunya. Dan dengan bantuan para pemimpin mereka maka kesempatan untuk meraih kemenangan akan lebih tinggi.Terlihat ketika para paslon dalam melakukan kampanye, para pemimpin mereka turut mendampingi agar keyakinan dalam pemilihan nanti lebih besar. 

Adapun tujuan dari Sokongan pemimpin parpol ini menjadi salah satu bagian postif tentunya bagi masyarakat agar ketika melakukan pemilihan Pilkada nanti, sudah memiliki seluk beluk pengetahuan akan masing-masing paslon.Mantan Ketua Mahmud MD mengatakan hal ini bagus dan positf dikarenakan masyarakat dapat memilik hak pilih mereka secara objektif dan untuk visi misi dari yang disampaikan oleh tokoh ya seperti apa yang mereka lihat dan dengar, Semuanya ini kembali lagi kepada masyarakat untuk memilih dengan tepat pada pemilihan Pilkada DKI Jakarta nantinya. 

Mau Memilih siapa saja silahkan ujar Mahmud saat dijumpai di gedung KPK Jakarta, Kamis (09/02/2017).dan ketika penyelenggaraan Pemilihan Pilkada telah usai ,serta bila hasil juga sudah diumumkan pemenangnya siapa, maka kita sebagai warga Jakarta yang baik harus menerima dengan lapang dada. karena kenapa? Indonesia ini adalah negara Demokrasi, Mari Kita junjung Sportivitas yang ada, imbuh Beliau.

Mahmud juga menambahkan bahwa untuk para pendukung dari ke tiga pasangan Calon Cagub-Cawagub agar tetap menjaga berjalannya dengan damai serta dihimbau untuk kondusif saat menjelang pemungutan suara yang akan dilakukan pada tanggal 15 Februari mendatang nanti. 




Dahlan Iskan absen dalam sidang perdana kasus dugaan korupsi mobil listrik

dahlan-iskan-absen-dalam-sidang-perdana-kasus-dugaan-korupsi-mobil-listrik

Lensa Berita Terkini - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi mobil listrik, Senin (6/2/17) di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Namun dirinya tidak hadir di persidangan karena alasan sakit.

Melalui pihak keluargannya, Dahlan mengirim surat pemberitahuan tidak dapat memenuhi panggilan penyidik pihak Kejaksaan Agung di kantor Kejati Jatim. Surat pemberitahuan keterangan sakit itu dibawa oleh Miratul Mukminin sebagai perwakilan Keluarga.

"Selain karena adanya masalah kesehatan, Pak Dahlan juga tidak menunjuk pengacara dalam kasus ini," katanya.

Karena pada hari ini tidak datang dalam acara pemeriksaan, kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Richard Marpaung, maka pemeriksaan kepada Dahlan akan dijadwal kembali.

"Kemungkinan pekan depan kami akan jadwalkan pemeriksaan lagi ", ucapnya.

Richard juga mengatakan ada lima orang penyidik dari kejagung yang datang ke Kejati Jatim hari ini untuk memeriksa Dahlan. " karena kasus ini memang langsung ditangani Kejagung", katanya.

Di dalam kasus mobil listrik tersebut, Dahlan telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan ( Sprindik ) yang telah dikeluarkan oleh Kejagung pada 26 Januari yang lalu.

Sprindik itu terkait dengan dugaan adanya korupsi dalam pengadaan sebanyak 16 unit mobil jenis electrik mikrobus dan electrik executive bus pada PT BRI ( persero ) tbk, PT. Pertamina ( persero ) dan PT. Perusahaan Gas Negara ( PGN ). didalam kasus dugaan adanya korupsi tersebut, disebutkan negara mengalami kerugian hingga mencapai Rp.32 miliar.

Kejagung sudah menetapkan sebanyak dua orang sebagai tersangka didalam kasus dugaan korupsi ini. kedua tersangka yang telah ditetapkan Kejagung sebagai terdakwa yaitu pembuat mobil listrik Dasep Ahmadi dan Kepala Bidang Kemitraan Bina Lingkungan BUMN, Agus Suherman.(Lensa Berita Terkini)


Megawati nilai konser "Gue 2" bentuk kebhinekaan

megawati-nilai-konser-gue-2-bentuk-kebhinekaan1

Lensa Berita Terkini - Ketua Umum Partai PDI-P, Megawati Soekarnoputri akan menghadiri acara konser "Gue 2" yang digelar di Ex-Driving Range Golf, Senayan, Jakarta pada Sabtu ( 4/2/17).

Acara ini juga merupakan bentuk dukungan dari para artis dan budayawan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada pertarungan Pilkada DKI 2017.

"Keseluruhan merupakan gagasan dan spontanitas dari para artis, budayawan dan para komposer ternama yang menjadikan konser tersebut syarat dengan tampilan kebudayaan. hal yang sangat mengembirakan bahwa selain konser tersebut sebagai dukungan sepenuhnya kepada Ahok-Djarot. maka melalui konser tersebut semua warga bersatu dalam kebhinekaan. semua bersatu untuk menampilkan Jakarta sebagai Ibukota Indonesia Raya serta Tamansarinya Indonesia," ujar Megawati.

Megawati menghadiri konser " Gue 2" tersebut ditemani oleh para elit PDI-P dan para relawan pendukung Ahok-Djarot. Sementara itu, Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto menambahkan acara ini digelar untuk menyuarakan kepribadian bangsa Indonesia yakni Pancasila.

"Konser "Gue 2" ini adalah pergerakan dari rakyat yang sadar dan kemudian bangkit dan menggelorakan semangat kebhinekaan Indonesia untuk Jakarta yang bebas dari Korupsi, Jakarta yang bersih, bebas dari banjir dan Jakarta yang tampil lebih manusiawi dengan seluruh identitas kebudayaan nya", Ujar Hasto.

"Melalui konser Gue 2 inilah Silent majority akan bankit dan mengapresiasi keberhasilan dari kepemimpinan Ahok-Djarot", sambung Hasto.

Hasto juga menuturkan dengan adanya berbagai macam persoalan yang muncul dalam Pilkada selama ini setidaknya telah menjadi pembelajaran terbaik bahwa politik yang berkebudayaan harus menjadi warna dalam setiap pesta demokrasi.

"PDI-P telah banyak belajar dari Pilkada DKI dan akan terus berjuang dengan menampilkan watak politik yang membangun peradaban, megedepankan gagasan genuine dan akan berkonsentrasi pada penyelesaian masalah sistemik. saatnya Ahok-Djarot memimpin untuk kedua kalinya untuk mewujudkan Jakarta yang lebih membanggakan kita semua", Ujar Hasto.

Hasto juga menambahkan bahwa kehadiran Ketua Umum PDI-P dengan membawa semangat gotong royong adalah konsistensi bentuk dukungan kepada Ahok-Djarot.

"Kini dukungan itu semakin kuat berkat kerja kreatif seluruh artis, budayawan dan para relawan yang telah menyatu dengan partai dan rakyat," ujarnya.


Menurut rencananya, sejumlah musisi dan group band terkenal akan hadir untuk memeriahkan konser tersebut. musisi dan group band tersebut diantaranya Slank, Once, Kikan, Tompi, Sandi Sandhoro, Shanty, Krisdayanti,Dira Sugandi, Project Pop, Oppie Andaresta, Marcello Tahitoe, Gita Gutawa, Steven Jam, Ernest Prakasa, Desta, Indy Barends serta Arie Dagienkz.(Lensa Berita Terkini)

Benarkah Adanya Penyadapan Komunikasi Telepon Yang di Lakukan Terhadap SBY dengan Ma'aruf ?

http://lensaberitaterkini.blogspot.co.id/


Lensa Berita Terkini -Jakarta Membahas Permasalahan terkait Ahok didalam sidang lanjutan atas penistaan agama yang sebelummnya digelar pada Selasa (31/01/2017) lalu, dikabarkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beserta tim kuasa hukumnya menyatakan bahwa pihak mereka memiliki bukti atas pembicaraan antara ketua umum KH Ma’ruf Amin yang mana diduga telah menerima telepon dari SBY per tanggal 6 Oktober 2017 silam.

Pernyataan atas Ahok beserta tim kuasa hukumnya ini pun langsungsaja  mendapat tanggapan dari Pakar Hukum Pidana yakni Prof Romli Atmasasmita yang mana dirinya mempertanyakan dari mana mereka bisa mendapatkan bukti percakapan yang dilakukan antara mantan presiden SBY dengan KetumMUI KH Ma’ruf Amin? Apabila nantinya disinyalir bukti yang didapat merupakan hasil dari penyadapan maka Ahok dan tim kuasanya bisa saja dijerat dengan UU tentang Telekomunikasi dan ITE.

Namun terkait diluar hal itu, Mantan Presiden RI ke-6 Bapak SBY yang juga sekaligus adalah Ketua Umum dari Partai demokrat ini menangggapi tentang adanya pembicaraan antara dirinya dengan Ketum MUI Ma'ruf Ami. 

Melalui Akun Resmi Twitter,Beliau memberikan tweet yang berisi bahwa ada kemungkinan pihak tertentu yang mencoba untuk memata-matai.
Didalam isi kicauannya Pak Susilo menuturkan : Bapak Ma'aruf Amin senior saya, Mohon Tetap Sabar dan juga tegar. Jikapun kita dimata-matai tentunya sasarannya jelas bukan Bapak. Kita percaya Allah Maha Adil *SBY* Tweet Beliau melalui akun resminya di @SBYudhoyono pada Sabtu /02/2017) di jam 17.00 WIB.

 Pada saat itu  pengacara Ahok, Humphrey R Djemat, bertanya kepada Ma'ruf perihal ada atau tidaknya mengenai telepon dari Pak SBY pada pukul 10.16 WIB serta ada atau tidaknya permintaan dikeluarkannya fatwa mengenai penistaan agama didalam sambungan telepon tersebut. Namun Saat itu Jawaban yang dilontarkan malah mengatakan tidak ada. Untuk itu kami akan memberikan Bukti terkait, ungkap Humphrey sewaktu di persidangan.
dan Terkait pembantahan itu, Ahok pun berencana melaporkan Ma'aruf ke pihak Polisi agar dapat diproses secara hukum dan adil, namun terakhir belakangan ini diketahui Ahok mengklarifikasikan bahwa dirinya sebenarnya tidak bermaksud untu memprose hukum Ma'Aruf dan dirinya juga meminta maaf kepada Ma'aruf. Ahok mengatakan dirinya mendapatkan informasi perihal komunikasi antara Pak SBY dengan Ma'aruf lewat Pemberitaan Daring.
Terkait diluar hal itu, Pihak SBY sendir juga menggelar jumpa pers, Dan dirinya bermaksud agar pihak Presiden Joko Widodo mengklarifikasikan isu dari Penyadapan tersebut. dengan dimintai penjelasan juga oleh pihak Kapolri serta BIN. Menanggapi respon itu Presiden Jokowi sontak memberikan pernyataan bahwa hal tersebut bukan merupakan bagian dari urusannya karena hal itu merupakan bagian dari isu pengadilan.Polri serta BIn juga telah memastikan tidak adanya unsur penyadapan dari mereka kepada SBY.



Prasetio " Ahok seperti pengantin Betawi saja" di kepulauan Seribu

prasetio-ahok-seperti-pengantin-betawi-saja-di-kepulauan-Seribu-01

Lensa Berita Terkini - Prasetio Edi Marsudi , Ketua Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta no urut dua Basuki Thajaja Purnama atau Ahok- Djarot Saiful Hidayat, menilai warga Kepulauan Seribu masih sangat menginginkan Ahok menang didalam Pilkada dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. hal itu, menurutnya terlihat dari tingginya survei elektabilitas Ahok- Djarot di Kepulauan Seribu menurut survei Charta Politika.

Sebelumnya dari hasil survei Charta Politika menyatakan, Ahok-Djarot dipilih oleh 50 persen responden dari hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika di Kepulauan Seribu. Prasetio menjelaskan, hasil survey itu sangat bertolak belakang dengan kabar yang menyebutkan warga di Kepulauan Seribu tidak akan mendukung Ahok pada Pilkada DKI karena kasus dugaan penodaan agama.

Begitu pula pada hari Senin yang lalu saat Ahok datang ke Kepulauan Seribu. Prasetio mengatakan, sambutan yang dinilai begitu meriah memperlihatkan Ahok sangat diterima di Kepulauan Seribu.

"Kan kemarin lihat sendiri beliau datang kesana apa yang dikatakan didalam kasus penistaan agama bahwa warga Kepulauan Seribu tidak terima. kan datang kesana ( Ahok ) kayak penganten Betawi, jadi sangat bertolak belakang ( dengan isu yang banyak beredar )", ujar Prasetio di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis ( 2/2/17).

Saat dirilis hasil survey di kantor Charta Politika, Kebanyoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu ( 1/2/17), Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan Ahok-Djarot dipilih oleh 50 persen responden di Kepulauan Seribu.

Sementara itu, Pasangan dari no urut satu, Agus - Sylvi mendapatkan 10 persen responden di Kepulauan Seribu, sementara no urut tiga Anies-Sandi dipilih oleh 30 persen. sisanya 10 persen responden tidak menjawab.

"Data ini agak menarik karena sebetulnya di situlah lokasi kasus Al-Maidah terjadi. saya tidak berani berspekulasi apa yang menjelaskan hal itu. tetapi ada korelasi terbalik antara kejadian yang terjadi di kepulauan Seribu yang sekarang sedang disidangkan", ujar Yunarto.


"Survei Charta Politika itu dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 767 responden di enam wilayah di Jakarta. metode penelitian yang diterapkan yakni Multistage Random Sampling dengan Margin of Error lebih kurang 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. survei yang dilakukan ini sepenuhnya dibiayai menggunakan dana Internal Charta Politika.(Lensa Berita Terkini)
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet