» » Prasetio " Ahok seperti pengantin Betawi saja" di kepulauan Seribu

Prasetio " Ahok seperti pengantin Betawi saja" di kepulauan Seribu

Penulis By on Kamis, 02 Februari 2017 |

prasetio-ahok-seperti-pengantin-betawi-saja-di-kepulauan-Seribu-01

Lensa Berita Terkini - Prasetio Edi Marsudi , Ketua Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta no urut dua Basuki Thajaja Purnama atau Ahok- Djarot Saiful Hidayat, menilai warga Kepulauan Seribu masih sangat menginginkan Ahok menang didalam Pilkada dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. hal itu, menurutnya terlihat dari tingginya survei elektabilitas Ahok- Djarot di Kepulauan Seribu menurut survei Charta Politika.

Sebelumnya dari hasil survei Charta Politika menyatakan, Ahok-Djarot dipilih oleh 50 persen responden dari hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika di Kepulauan Seribu. Prasetio menjelaskan, hasil survey itu sangat bertolak belakang dengan kabar yang menyebutkan warga di Kepulauan Seribu tidak akan mendukung Ahok pada Pilkada DKI karena kasus dugaan penodaan agama.

Begitu pula pada hari Senin yang lalu saat Ahok datang ke Kepulauan Seribu. Prasetio mengatakan, sambutan yang dinilai begitu meriah memperlihatkan Ahok sangat diterima di Kepulauan Seribu.

"Kan kemarin lihat sendiri beliau datang kesana apa yang dikatakan didalam kasus penistaan agama bahwa warga Kepulauan Seribu tidak terima. kan datang kesana ( Ahok ) kayak penganten Betawi, jadi sangat bertolak belakang ( dengan isu yang banyak beredar )", ujar Prasetio di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis ( 2/2/17).

Saat dirilis hasil survey di kantor Charta Politika, Kebanyoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu ( 1/2/17), Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan Ahok-Djarot dipilih oleh 50 persen responden di Kepulauan Seribu.

Sementara itu, Pasangan dari no urut satu, Agus - Sylvi mendapatkan 10 persen responden di Kepulauan Seribu, sementara no urut tiga Anies-Sandi dipilih oleh 30 persen. sisanya 10 persen responden tidak menjawab.

"Data ini agak menarik karena sebetulnya di situlah lokasi kasus Al-Maidah terjadi. saya tidak berani berspekulasi apa yang menjelaskan hal itu. tetapi ada korelasi terbalik antara kejadian yang terjadi di kepulauan Seribu yang sekarang sedang disidangkan", ujar Yunarto.


"Survei Charta Politika itu dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 767 responden di enam wilayah di Jakarta. metode penelitian yang diterapkan yakni Multistage Random Sampling dengan Margin of Error lebih kurang 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. survei yang dilakukan ini sepenuhnya dibiayai menggunakan dana Internal Charta Politika.(Lensa Berita Terkini)
 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet