» » Benarkah Adanya Penyadapan Komunikasi Telepon Yang di Lakukan Terhadap SBY dengan Ma'aruf ?

Benarkah Adanya Penyadapan Komunikasi Telepon Yang di Lakukan Terhadap SBY dengan Ma'aruf ?

Penulis By on Sabtu, 04 Februari 2017 |

http://lensaberitaterkini.blogspot.co.id/


Lensa Berita Terkini -Jakarta Membahas Permasalahan terkait Ahok didalam sidang lanjutan atas penistaan agama yang sebelummnya digelar pada Selasa (31/01/2017) lalu, dikabarkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beserta tim kuasa hukumnya menyatakan bahwa pihak mereka memiliki bukti atas pembicaraan antara ketua umum KH Ma’ruf Amin yang mana diduga telah menerima telepon dari SBY per tanggal 6 Oktober 2017 silam.

Pernyataan atas Ahok beserta tim kuasa hukumnya ini pun langsungsaja  mendapat tanggapan dari Pakar Hukum Pidana yakni Prof Romli Atmasasmita yang mana dirinya mempertanyakan dari mana mereka bisa mendapatkan bukti percakapan yang dilakukan antara mantan presiden SBY dengan KetumMUI KH Ma’ruf Amin? Apabila nantinya disinyalir bukti yang didapat merupakan hasil dari penyadapan maka Ahok dan tim kuasanya bisa saja dijerat dengan UU tentang Telekomunikasi dan ITE.

Namun terkait diluar hal itu, Mantan Presiden RI ke-6 Bapak SBY yang juga sekaligus adalah Ketua Umum dari Partai demokrat ini menangggapi tentang adanya pembicaraan antara dirinya dengan Ketum MUI Ma'ruf Ami. 

Melalui Akun Resmi Twitter,Beliau memberikan tweet yang berisi bahwa ada kemungkinan pihak tertentu yang mencoba untuk memata-matai.
Didalam isi kicauannya Pak Susilo menuturkan : Bapak Ma'aruf Amin senior saya, Mohon Tetap Sabar dan juga tegar. Jikapun kita dimata-matai tentunya sasarannya jelas bukan Bapak. Kita percaya Allah Maha Adil *SBY* Tweet Beliau melalui akun resminya di @SBYudhoyono pada Sabtu /02/2017) di jam 17.00 WIB.

 Pada saat itu  pengacara Ahok, Humphrey R Djemat, bertanya kepada Ma'ruf perihal ada atau tidaknya mengenai telepon dari Pak SBY pada pukul 10.16 WIB serta ada atau tidaknya permintaan dikeluarkannya fatwa mengenai penistaan agama didalam sambungan telepon tersebut. Namun Saat itu Jawaban yang dilontarkan malah mengatakan tidak ada. Untuk itu kami akan memberikan Bukti terkait, ungkap Humphrey sewaktu di persidangan.
dan Terkait pembantahan itu, Ahok pun berencana melaporkan Ma'aruf ke pihak Polisi agar dapat diproses secara hukum dan adil, namun terakhir belakangan ini diketahui Ahok mengklarifikasikan bahwa dirinya sebenarnya tidak bermaksud untu memprose hukum Ma'Aruf dan dirinya juga meminta maaf kepada Ma'aruf. Ahok mengatakan dirinya mendapatkan informasi perihal komunikasi antara Pak SBY dengan Ma'aruf lewat Pemberitaan Daring.
Terkait diluar hal itu, Pihak SBY sendir juga menggelar jumpa pers, Dan dirinya bermaksud agar pihak Presiden Joko Widodo mengklarifikasikan isu dari Penyadapan tersebut. dengan dimintai penjelasan juga oleh pihak Kapolri serta BIN. Menanggapi respon itu Presiden Jokowi sontak memberikan pernyataan bahwa hal tersebut bukan merupakan bagian dari urusannya karena hal itu merupakan bagian dari isu pengadilan.Polri serta BIn juga telah memastikan tidak adanya unsur penyadapan dari mereka kepada SBY.



 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet