Sidang ke 8, saksi dari Kepulauan Seribu dihadirkan

sidang-ke-8-saksi-dari-kepulauan-seribu-dihadirkan-01

Lensa Berita Terkini - Sidang perkara dalam kasus dugaan penodaan agama yang menjerat gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Thajaja Purnama atau Ahok akan kembali digelar pada pagi hari ini.setidaknya ada 4 orang saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum yang mana salah satunya adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Ma'ruf Amin.

Pergelaran sidang ini kembali dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pertanian ( Kementan ), Jakarta Selatan. Sidang ini merupakan sidang yang ke 8 dan masih menghadirkan saksi saksi.

Ada sebanyak 4 orang saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum di dalam persidangan ke 8 ini diantaranya Ketua MUI Ma'ruf Amin, nelayan Kepulauan Seribu Zainuddin dan Sahfudin alias Beni dan Dahlia yang merupakan anggota dari KPUD DKI Jakarta.

"Kelihatan nya ( Ma'ruf Amin ) itu adalah orang pertama yang akan di dengarkan kesaksian nya", ujar salah satu pengacara Ahok, Humphrey R Djemat.

Kemudian, pengacara Ahok tersebut juga menyebutkan bahwa 2 saksi lainnya yang  yaitu Zainuddin dan Sahfudin merupakan nelayan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. keduanya saksi tersebut adalah orang yang hadir sewaktu Ahok melakukan pidato tentang program program dan serta menyinggung soal surat Al Maidah ayat 51.

"Ya, mereka ada hadir saat pidato Ahok", kata Humphrey.

Selain itu, terdapat saksi lain nya yang sudah pernah dipanggil untuk memberikan kesaksian, tetapi saat itu saksi tidak hadir didalam persidangan yaitu Ibnu Baskoro. dia merupakan saksi pihak pelapor. namun Humphrey belum dapat memastikan apakah yang bersangkutan akan kembali absen atau akan hadir di dalam persidangan.

Sementara itu, pihak kepolisian akan menyiapkan 3 ring pengamanan selama persidangan berlangsung. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa ring pertama adalah yang merupakan lokasi sidang, dan akan di sterilkan dari masa yang pro maupun kontra.


Sedangkan untuk pengamanan ring ke dua berada dihalaman Kementan, serta ring yang ketiga, dirinya mengaku akan menutup Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan. selain itu. pengamanan akan dilakukan untuk menghindari bentrokan antara massa yang pro dan kontra.(Lensa Berita Terkini) 

Apakah Antasari Azhar sudah Bergabung di Partai PDI Perjuangan ??

http://lensaberitaterkini.blogspot.co.id/

Lensa Berita Terkini - Indonesia --Seperti yang diberitakan terlihat bahwa ada tanda-tanda jalur positif dari Antasari Azhar untuk ikut bergabung dalam partai yang berlambang kepala Banteng tersebut yakni partai PDIP. Hal ini juga langsung ditanggapi oleh  Hasto Kristianto selaku  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan. Dirinya mengungkapkan Antasari Azhar yang merupakan  mantan Ketua KPK  dimana baru mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo terbuka kemungkinan besar untuk ikut bergabung didalam partai PDIP. Dan tentunya hal ini tidak ditampik oleh Hasto. 

Hasto menambahkan kuat dugaan bahwa Antasari mungkin bergabung di partai Mereka karena adanya juga respon dari Beliau yang sewaktu ikut menghadiri jalannya perdebatan Pilkada DKI Jakarta pada Jumat Malam Kemarin di Hotel Bidakara Jakarta.

Terlihat saat itu Antasari Azhar duduk berada dibangku barisan dari pendukung Cagub-Cawagub dengan nomor urut 2 yakni Basuki
Tjahaja Purnama (AHOK) dan Djarot Saiful Hidayat.

Pada Saat kedatangan Antasari ke lokasi debat cukup membuat terkejut serta jelas menimbulkan spekulasi dari berbagai pihak yang menyebutkan beliau akanbergabung dengan PDI Perjuangan yang mana merupakan partai yang mengusung Basuki -Djarot pada pilkada DKI Jakara 2017 nanti.

Hasto yang saat itu dijumpai dilokasi mengatakan, dirinya tidak menyangka Pak Antasari akan datang. Beliau kemarin hadir diacara debat pilkada ronde kedua bersamaan dengan Bapak Djan Faridz. Pada Acara debat Pilakda, Kami banyak melakukan dialog dengan Pak Antasari dan ternyata banyak dijumpai kecocokan serta gagasan yang selama ini diperjuangkan oleh PDIP.

Hasto juga menambahkan bahwa dirinya juga memberikan peluang dan tentunya menyambut terbuka atas Kehadiran Pak Antasari untuk ikut serta begabung dengan partai mereka.

Dan Terkait gabungan tersebut, pihak Hasto juga telah menginformasikjan kepada Pak Antasari, apabila beliau ingin bergabung maka tentunya melalui proses.

Banyak dijumpai Kesamaan antara PDIP dengan Bapak Antasari seperti halnya menganut nilai kebenaran, karena pada akhirnya kebenaran lah yang nantinya akan menang, imbuh Hasto

Sebelummnya diketahui, Antasari Azhar juga ikut dalam menghadiri perayaan dari ulang tahun ke 70 dari ketua Umum PDIP -Megawati Soekarno Putri di kediamannya di taman Ismail Marzuki Cikini Jakarta pada hari Senin (23/01/2017) lalu.

Mantap, pemburu babi ikut didalam pengejaran tahanan dalam kasus narkoba

mantap-pemburu-babi-ikut-didalam-pengejaran-tahanan-dalam-kasus-narkoba-01

Lensa Berita Terkini - Personel gabungan yang terdiri dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi, Bareskrim serta Brimob Kedunghalang telah melakukan pencarian sejak kamis ( 26/1/17) dalam upaya nya menangkap 2 tahanan dalam kasus narkoba yang melarikan diri.didalam melakukan pengejaran, polisi juga telah melibatkan sejumlah warga setempat yang memiliki kebiasaan memburu babi di kawasan pegunungan Sukabumi, tempat dimana pelarian para pelaku.

"Selama 3 hari ini, saya, Kasubdit I,II,V dan semua Wakil Direktur, Brimob Kedunghalang termasuk didalamnya Kapolres Sukabumi semua ikut turun dalam melakukan pencarian. saat itu kami juga telah melibatkan masyarakat pemburu babi yang tentunya sangat menguasai medan pencarian", ujar Direktur IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Polisi Eko Daniyanto di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Minggu ( 29/1/17) dinihari.

Di dalam melakukan pencarian dibagi menjadi dua tim. tim pertama melalui Desa Sedayu dan tim kedua di Desa Sukaati.

"Jadi hanya ada satu jalan setapak yang di ujungnya Sedayu dan Sukaati. Tim kemudian kembali melakukan penyisiran dari ujung ke ujung yang bila kita tarik lurus akan bertemu di Puncak Bukit lereng Gunung Wayang. berangkat sekitar pukul 11.00 Wib, sabtu ( 28/1/17)", terang Eko.

Sekitar pukul 15.30 Wib,tim ini dibawah kendali Brimob Kedunghalang menemukan jejak yang diduga di tinggalkan oleh salah seorang pelaku.

"Jejak itu berupa selimut dan pacul. setelah kita menelusuri, ternyata itu merupakan milik seorang buruan kita yaitu Cai Chang alias Anthoni. tersangka kita sergap dan kita minta untuk menunjukan dimana posisi rekannya bersembunyi", lanjutnya.

Pada pukul 18.00 Wib, personil gabungan kembali telah menemukan seorang tersangka lainnya yaitu Amirudin alias Amir. begitu dilakukan penangkapan, tersangka berusaha melarikan diri. tidak mau kehilangan buruannya, polisi terpaksa harus melepaskan tembakan hingga pengendali narkoba jenis ganja ini meninggal dunia ditempat.

"Dia yang paling berbahaya, dia yang telah melukai polisi saat dilakukan penyergapan pertama di Desa Kadununggal, kecamatan Kalapanunggal. Dari awal kita sudah mewanti wanti personel untuk berhati hati", tutur Eko.

Hingga saat ini, total tersangka yang telah berhasil diamankan di Sukabumi sebanyak 4 orang. yaitu Ridwan Ramadhan, kemudian Azizul lalu Cai Chang alias Anthoni serta Amirudin.sedangkan satu tersangka lagi atas nama Ridwan alias Antony alias Medan masih dalam pengejaran.


"Insya Allah kita telah targetkan 1 x 24 jam atau maksimalnya 2 x 24 jam yang bersangkutan akan segera kita tangkap. kita mengimbau kepada yang bersangkutan agar segera menyerahkan diri atau kita akan mengambil tindakan tegas", kata Eko.(Lensa Berita Terkini)

Antasari Azhar Memberikan Dukungan Penuh Kepada AHOK-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta

http://lensaberitaterkini.blogspot.co.id/

Lensa Berita Terkini -  Antasari Azhar  dikabarkan juga mengikuti jalanya debat pilkada DKI Jakarta kedua, Beliau terlihat duduk dibarisan dari Tim Support AHOK nomor Urut 2 tersebut.Kedatang Antasari disambut baik oleh para pendukung AHOK. Setelah menyaksikan langsung acara tadi malam, Mantan Ketua KPK Antasari pun langsung Menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Calon dari nomor Urut 2 yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan juga Djarot Saiful Hidayat.

Antasari yang juga merupakan warga Jakarta sejak 10 tahun lamanya berpendapat  bahwa memang Kota Jakarta wajib memiliki Pemimpin yang gesit serta cerdas seperti AHOK. Beliau Menuturkan Bahwa Kriteria tersebut sudah ada pada Calon Pasangan Nomor urut dua, ungkap dirinya kepada para media wartawan sewaktu dijumpai di Hotel Bidakara, Jakarta pada Jumat malam (27/01/2017)

dan daripada itu, Antasari juga menambahkan bahwa dirinya yang mendukung AHOK-Djarot  bukanlah tanpa alasan. Selama ini dirnya telah memperhatikan kinerja kerja dari pantolan AHOk dengan seksama. Menurutnya Mereka berdua amat pantas untuk duduk memimpin kota Jakarta sebagai pasangan Cagub-Cawagub yang akn segera dilaksanakan pemilihannya.

 Terpisah diluar hal itu, Hasto Kristiyanto yang merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan juga memiliki pendapat yang sama dengan Antasari Azhar.


Menurut Hasto, Pernyataan atas dukungan Antasari ini tentunya akan memperkuat Perjuangan dari AHOk-Djarot dalam melangkah kedepan dalam memimpin Kota Jakarta  sebagai Cagub-Cawagub yang baru.

Disamping itu Hasto selaku bagian dari PDIP juga menuturkan bahwa dirinya siap dalam menyambut Antasari sebagai salah satu kader di partai dan proses bergabungnya Antasari ini juga masih akan terus berjalan. PDIP akan menjadi rumahnya bagi tokoh-tokoh seperti Pak Antasari didalam mencari suatu keadilan, Ujar Hasto.

dengan adanya kesamaan itu nantinya akan menjadi alasan terbuka mengapa PDIP siap dalam menyabut Antasari. Sejak Kehadiran Antasari pada Debat Pilkada Kedua itu, Antasari sendiri juga telah disambut baik oleh para pendukung Cagub-Cawagub nomor urut 2 AHOK dan Djarot.
Antasari Azhar yang saat itu datang langsung menyapa dan duduk pada barisan pendukung AHOK-Djarot dengan Menyaksikan Acara dear Pilkada DKI Jakarta sampai berakhirnya acara tersebut.

KPK berencana menuntut perusahaan milik Basuki Hariman

KPK berencana menuntut perusahaan milik Basuki Hariman01

Lensa Berita Terkini - Perusahaan milik Basuki Hariman yang diduga telah melakukan penyuapan Hakim Konstitusi Aptrialis Akbar masih dalam tahap pertimbangan untuk dituntut pihak KPK. terlebih lagi, panduan untuk memidanakan perusahaan telah diterbitkan oleh Mahkamah Agung.

Hal tersebut sebelumnya telah diatur di dalam peraturan Mahkamah Agung nomor 13 tahun 2016 tentang tata cara penanganan tindak pidana yang dilakukan oleh perusahaan atau korporasi.

"Perusahaan BHR memang sangat banyak, apakah atas nama dirinya sendiri atau atas nama orang lain. kemungkinan ada untuk menuntut perusahaanya sedang dilakukan penelitian dan sangat terbuka kemungkinan untuk bertanggungjawab pidana korporasi", ujar wakil ketua KPK Laode Muhammad Syarif disaat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, kamis ( 26/1/17).

Pihak KPK telah menetapkan dua orang yang disangkakan sebagai pemberi suap kepada Patrialis Akbar. keduanya adalah Basuki Hariman dan sekretarisnya Ng Fenny.

Menurut keterangan dari KPK. Basuki memiliki lebih dari 20 perusahaan yang bergerak di dalam bidang import daging. Basuki diduga telah memberikan suap dengan jumlanya mencapai 2.15 miliar. suap yang diberikan kepada Patrialis tersebut terkait dengan pengurusan uji materi undang undang nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan.

Pengurusan perkara dimaksudkan agar perusahaan yang dimiliki oleh Basuki yang bergerak dibidang import daging akan dapat berjalan dengan baik.

"Contohnya, korporasinya masih ada dan dia telah mengulang lagi perbuatan yang kita kategorikan sebagai korupsi. ini yang menjadi perhatian dari KPK agar tidak terulang lagi kedepannya", kata Syarif.

Basuki Hariman ternyata sudah pernah diperiksa oleh KPK pada tahun 2013 yang lalu. dimana saat itu, Basuki diperiksa sebagai saksi dalam kasus penyuapan pengurusan kuota import daging sapi di lingkungan Kementerian Pertanian.


Seperti diketahui sebelumnya, KPK yang mengelar operasi tangkap tangan  pada Rabu (25/1/17). dikabarkan telah menangkap seorang hakim yang bertugas di Mahkamah Konstitusi.berdasarkan informasi sebelumnya, salah satu hakim yang menerima suap itu terkait dengan uji materi di Mahkamah Konstitusi.(Lensa Berita Terkini )

Dono," Yang resmi saja ditolak".

Dono," Yang resmi saja ditolak".

Lensa Berita Terkini - Mantan Direktur Utama ( Dirut ) PT MRT Jakarta Dono Boestami mengaku pernah menyaksikan sendiri dimana Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Thajaja Purnama atau Ahok ditawari sejumlah uang oleh para Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) Pemprov DKI Jakarta.

"Banyak yang sudah bilang, Pak Ahok ini sangat lah jujur dan bersih, tapi pernah tidak anda mengalami langsung dalam satu situasi dan melihat dengan mata kepala kalian sendiri? Kebetulan saya pernah mengalami hal itu langsung", Kata Dono dalam acara bedah buku " A Man Called Ahok", yang diadakan di hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat ( 20/1/17).

Saat itu Dono masih menjabat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta, dia dipanggil oleh Ahok yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. saat dia hendak masuk kedalam ruangan kerja pak Ahok, ada seorang anggota PNS dari Pemprov DKI yang membawa berkas dan sebuah amplop. setelah pegawai itu keluar, Dono dipersilahkan masuk kedalam ruang kerjanya.

"Pak Ahok bilang,'Pak Dono, tahu engak itu apa?, itu uang, saya kaget juga", kata Dono.

Dono tidak habis pikir masih ada juga praktik suap. Ahok menjelaskan, itu merupakan uang resmi yang diberikan. didalam Peraturan Menteri Dalam Negeri ( Permendagri ), uang itu disebut sebagai upah pungut.

"Saya pun iseng tanya, uangnya diapain? karena pasti cukup besar. beliau bilang, 'Saya balikin, binggung juga', uang resmi saja dia balikin", Kata Dono.

Pada akhir kesempatan, Dono juga menyarankan kepada agar Ahok tidak mudah marah ketika mendengar pernyataan yang tidak menyenangkan.

"Saya kebetulan dulu sangat dipercaya pak Jokowi menjadi Direktur Utama PT MRT Jakarta. Proyek ini tidak akan berjalan kalau tidak adanya Jokowi dan Ahok, terkait dengan kuping tipis, mungkin pak Ahok bisa mengkonfirmasi kembali", kata Dono yang dulu pernah bekerja dengan Ahok selama  3.5 tahun.( Lensa Berita Terkini )


Pangkat jenderal, otak Hansip..Kapolri siap menindak.


pangkat-jenderal-otak-hansip-kapolri-siap-menindak

Lensa Berita Terkini - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa anggotanya akan menindaklanjuti laporan anggota Limas ( dahulu Hansip ) yang bernama Eddy Soetono ( 62 ) tentang sindiran imam besar Front Pembela Islam ( FPI ) Habih Rizieq Shihab yang ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Mohammad Iriawan dengan menyebut " Pangkat Jenderal, Otak Hansip".

"Begini ya, ini kan makanya kita kembali ke hukum. kalau memang kita melakukan lidik, apakah ini ada unsur penghinaannya terhadap seseorang tertentu. apakah dugaan ada pencemaran. kalau ada kita lakukan lidik dan sidik", ujar Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Rabu ( 18/1/17).

Kapolri juga sangat menyesalkan perkataan Rizieq yang demikian, sebab, menurutnya, pernyataan nya itu bisa sangat menyinggung profesi para hansip.

"Kemudian kalau nantinya juga ada yang merasa terhina dan direndahkan karena dianggap Hansip, Otaknya dianggap lebih rendah dan dianggap low class. kemudian mereka membuat laporan, kita tidak bisa menolak. ingat, hansip ada dimana mana di Indonesia ini. banyak hansip yang juga memiliki pendidikan tinggi, seperti sarjana.Banyak Volunteers jadi hansip. itu mereka otaknya tidak bodohloh. Prinsip kalau mereka membuat laporan dan mereka ada dimana mana di seluruh Indonesia, kami tidak ada hak buat melarang mereka", ujar Tito Karnavian.

Kapolri juga mengingatkan ke semua masyarakat agar jangan dengan mudah mengomentari profesi orang lain apalagi hansip. Tito juga menekankan, keberadaan pada hansip ini merupakan bagian dari sistem keamanan Negara, itu sebabnya mereka sudah sepantasnya di hargai.

"Janganlah gitu, karena kan mereka saudara kita, makanya jangan lah kita membuat komentar yang seolah olah mereka menjadi lebih rendah daripada yang lainnya. Profesi hansip haruslah kita hargai. mereka itu merupakan komponen Negara dan telah diatur di dalam Undang Undang bagaian dari sistem keamanan negara. jadi mereka sangat penting bagi bangsa", katanya.(Lensa Berita Terkini)


Dendam kesumat, Ahok lapor Novel, Novel balik lapor Ahok

dendam kesumat-ahok-lapor-novel-novel-balik-lapor-ahok

Lensa Berita Terkini - Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan akan melaporkan balik Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Thajaja Purnama alias Ahok ke Polda Metro Jaya, Karena dianggap telah menjual nama Instansi Majelis Ulama Indonesia ( MUI ).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Thajaja Purnama alias Ahok telah melaporkan sekretaris jenderal DPD FPI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan itu ke Polda Metro Jaya terkait dugaan memberikan keterangan palsu didalam persidangan kelima Ahok.

"Ya akan kami laporkan lagi Ahok yang juga, berkenaan Ahok telah menjual nama Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) yang mengatakan bahwa MUI mengeluarkan fatwa pada tahun 2012 tentang membolehkan memilih pemimpin kafir", kata novel.

Menurutnya, pelaporan itu bukan bersaksi palsu karena dia membuat surat pemberitahuan aksi di Balaikota DKI. akan tetapi, ada pasukan berlapis dari pihak kepolisian yang menjaga dengan sangat ketat lokasi aksi tersbeut.

"Justru menjadi bentrokan didepan DPRD DKI yang sudah dikondisikan oleh pasukan berlapis Polda dari jam 6 pagi di depan DPRD yang sudah berdasarkan Sprin dari pihak Polda. dan yang tidak mungkin Ahok tidak tahu dan ketika sidang digelar kami meminta Ahok untuk dihadirkan didalam sidang, akan tetapi dia tidak datang", ucap Novel.

Padahal saat itu, Ahok menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. apalagi kata kata Ahok telah dianggap memprovokasi massa. dengan cara menggancam akan mengisi alat taktis ( Water Cannon ) kepolisian dengan bensin.

"Memang sudah memprovokasi yang akan diturunkan dalam aksi di Balaikota dengan cara mengisi water canon dengan bensin dan akan dihadapkan dengan pihak Kopassus. nah ini sebagi bukti Ahok tahu di Balaikota akan di demo dan keputusan pemindahan pengamanan dari Balaikota ke DPRD DKI Jakarta tidak mungkin diketahui dan tidak mungkin tidak konspirasi petugas di lapangan", ucap Novel.

Seperti diketahui, gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Thajaja Purnama resmi melaporkan Sekjen DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, senin ( 16/1/17).

Langkah hukum yang telah dilakukan oleh Ahok melalui kuasa hukumnya. para tim kuasa hukum Ahok tiba di Mapolda Metro Jaya pada pukul 17.30 Wib kemudian membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT ).

Laporan kemudian diterima oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya dalam surat yang bernomor LP/257/I/2017/PMJ/Ditreskrimum yang ditandatanggai pada senin (16/1/17).

Tindakah Novel telah dinilai memenuhi unsur tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan memberikan keterangan palsu dibawah sumpah seperti yang tertuang dalam pasal 310 KUHP, pasal 311 KUHP, pasal 316 KUHP dan pasal 242 KUHP.

Salah satu anggota tim kuasa Ahok, Rolas Sitinjak mengatakan bahwa laporan ini dilakukan setelah berkonsultasi langsung dengan Ahok.

Ahok kemudian menyetujui dan memperkarakan hukum pernyataan Novel tersebut.

Menurut Rolas, pernyataan fitnah yang dilakukan oleh Novel pada saat memberikan kesaksian di persidangan dalam kasus penodaan agama yang disangkakan kepada Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, selasa, 03 januari 2017 lalu.

Novel telah dianggap mengucapkan hal yang dianggap tidak termasuk kedalam berkas acara pemeriksaan saksi.

"Ucapan Novel dipersidangan itu sangat lah jelas. Ahok dia katakan telah melakukan pembunuhan terhadap kedua anak buahnya kemudian melakukan rekayasa pada kasusnya, ini adalah tindakan memfitnah",. kata Rolas usai melapor ke SPKT di Polda Metro Jaya.

Rolas juga menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah barang bukti berupa rekaman pernyataan Novel selama di persidangan. menurutnya, ucapan Novel telah melanggar sumpah di persidangan.

"Ada beberapa hasil dari rekaman di persidangan. kita sudah memberikan ke pihak penyidik, kedua, transkip dari rekaman, ketiga adalah berita berita tentang klien kami pak Ahok yang diberitakan oleh saudara novel", kata Rolas.

Rolas menyebutkan bahwa laporan itu perlu dilakukan dan segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. pihak Ahok akan terus berupaya memperkarakan secara hukum bilamana terjadi ketidaksesuaian dengan fakta yang terjadi.

"Apabila sumpah itu palsu, pasti akan ada akibatnya. kita on track aja secara hukum', ujar Rolas.
(Lensa Berita Terkini)

   

Jokowi angkat bicara terkait dengan Jokowi Undercover

Jokowi angkat bicara terkait dengan Jokowi Undercover

Lensa Berita Terkini - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara mengenai  Buku Jokowi Undercover. buku tersebut diketahu berisi sejumlah Fitnah terhadap Presiden Joko Widodo beserta keluarganya.

Penulis nya, Bambang Tri Mulyono kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian beberapa waktu yang lau.

Presiden Jokowi mengaku sangat menyesalkan pembuatan buku tersebut karena dinilai tidak disertai dengan adanya kaidah kaidah ilmiah yang digunakan dalam penulisannya.

"Setiap pembuatan buku pasti ada kaidah kaidah ilmiahnya, ada materi yang harus diperdalam dulu di lapangan, harus ada sumber sumber kredibel yang harus dapat dipercaya", ucapnya.

"Kalau sumber sumber itu tidak jelas dan tidak ilmiah, ngapain kita harus membaca nya dan komentari", ujarnya.

Bareskrim telah menangkap dan menahan Bambang Tri Mulyono selaku penulis buku dari Jokowi Undercover tersebut. Penangkapan tersangka dilakukan setelah adanya upaya penyelidikan dugaan penyebaran informasi berisi ujaran kebencian terhadap presiden Joko Widodo yang dia tulis kedalam bukunya.

Dari pemeriksaan sebelumnya, diketahui bahwa tersangka menulis serta menyebarkan buku yang berisi fitnah terhadap Presiden Jokowi adalah agar tersangka bisa dikenal oleh masyarakat bahwa dia adalah penulis buku tersebut.

Setelah diperiksa, pasca penangkapanya, pada jumat ( 31/12/16 ) lalu, Bambang resmi ditahan oleh pihak Bareskrim Polri. Bambang akan dijerat dengan pasal 16 Undang Undang no 40 tahun 2008 tentang penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Didalam pasal tersebut telah disebutkan, siapa saja yang dengan sengaja menunjukan kebencian terhadap ras dan etnis tertentu akan dipidana dengan penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak 500 juta.

Bambang juga akan di jerat dengan pasal 28 ayat 1 Undang Undang ITE karena telah menyebarkan informasi untuk menimbulkan adanya rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu atau sekelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, Agama, Ras dan antar golongan ( SARA ).(Lensa Berita Terkini)


Ahok kembali sindir paslon 1 terkait bantuan tunai Rp. 5 juta

Ahok kembali sindir paslon 1 terkait bantuan tunai Rp. 5 juta

Lensa Berita Terkini - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama alias Ahok, kembali menyinggung program pesaingnya, Agus Harimurti Yudhoyono mengenai bantuan langsung tunai Rp.5 juta pertahun untuk warga Jakarta yang dinilai kurang mampu.

Ahok menyinggung program itu saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 Hijriah yang diadakan Relawan Nusantara ( RelaNU) di kantor RelaNU, jalan Taman Patra X, nomor 7, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Ibu kan langsung dilapangan, ketemu orang orang. misalnya pasangan calon mau kasih Rp.5 Juta setahun. saya anggap itu benar dikarenakan bapaknya kaya, bisa kasih yang gituan", Ujarnya.

Ahok menyebutkan bahwa program Agus rentan disalahgunakan.

Ahok berpegang pada program beras miskin untuk warga yang dinilai tidak mampu.

Pemerintah saat ini dalam membagi bagikan beras miskin terkadang tidak tepat sasaran.

"Kita kalau bagi beras raskin saja , kadang yang miskin tidak kebagian, enggak tuh yang miskin? enggak. jadi namanya bagi bagi duit belum tentu bisa sampai", ujarnya.

Ahok kembali membandingkan Program dari calon Gubernur DKI Jakarta no 1 Agus-Sylvi dengan program unggulannya yaitu Kartu Jakarta Pintar ( KJP ).

Untuk pemegang KJP yang mendapat bantuan pendidikan, contohnya adalah untuk siswa siswa SMA yang berkisar sekitar Rp.600 ribu perbulan.

"Misalnya ( program Agus ) Rp. 5 Juta per tahun untuk keluarga miskin, anggap saja itu benar. Anak SMA saja sebulan dapat Rp.600 ribu. Setahun berarti Rp. 7.2 juta. berarti program Rp.5 Juta kalah donk itu. itu kalau satu anak, kalau anaknya dua berapa tuch?", kata Ahok.

Ahok juga menjelaskan telah memberlakukan bantuan pendidikan yang diperuntukan untuk masyarakat Jakarta yang berhasil masuk kedalam perguruan tinggi negeri yang akan memperoleh Rp.18 juta setahun.

Program yang akan dikeluarkan itu akan dinamakan dengan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.

"Kalau anaknya berhasil masuk ke dalam Perguruan Tinggi Negeri dapat berapa hadiahnya? itu Rp.18 juta setahun loh. Jadi saya merasa binggung, dengar Rp.5 juta langsung mau pindah dari saya", tutur Ahok

Ahok juga membantah, Program yang dikeluarkan nya tidak pro kepada rakyat kecil,"Terus isunya seolah olah Ahok ini sangat anti dengan orang miskin. benci orang miskin", Ahok menambahkan. ( Lensa Berita Terkini ) 


Rikwanto " Pisahkan antara pembina dengan kasus Pidana"


Rikwanto " Pisahkan antara pembina dengan kasus Pidana"

Lensa berita Terkini - Posisi Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Anton Charliyan sebagai Ketua Dewan pembina ormas GMBI dipersoalkan menyusul adanya insiden pembakaran markas GMBI yang diduga dilakukan oleh anggota Front Pembela Islam ( FPI ). Pihak Polri juga menegaskan siapa pun yang bersalah, maka harus bertanggungjawab.

"Untuk itu dipisahkan ya antara pembina, Ketua Perkumpulan dengan kasus pidana. Jadi kasusnya itu pidana. siapa yang berbuat apa, Dia harus bertanggungjawab terhadap semua perbuatannya", Kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto.

Hal ini disampaikan Rikwanto saat dirinya ditanya apakah tidak ada konflik kepentingan Kapolda Jawa Barat merangkap jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina GMBI usai pelaksanaan acara HUT ke -36 Satpam di Silang Monas, Jakarta, Sabtu ( 14/1/17 ).

Seperti disampaikan sebelumnya Irjen Anton diketahui sebagai Ketua Dewan Pembina GMBI. dia menegaskan tidak akan ada masalah apabila dia harus dicopot dari jabatannya. dia mengaku sudah menjelaskan tugasnya sesuai dengan prosedur dalam mengamankan pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di kantor Direskrimum Polda Jawa Barat, pada kamis 12 januari 2017.

Rikwanto menjelaskan sebanyak 20 pelaku pembakaran markas GMBI yang diduga dilakukan oleh ormas FPI sudah dimintai keterangannya. sekitar lima sampai enam orang pelaku perusakan dan pembakaran diketahui masih dibawah umur."dugaannya demikian ( Pelaku ormas FPI ). ada 20 orang yang diperiksa, namun apakah pemeriksaannya menjurus siapa berbuat apa, dalam kaitannya melakukan perbuatan pembakaran. itu yang masih dalam tahap penyelidikan", Ujar dia.

Menurut Rikwanto, Polda Jawa Barat maupun Polres Bogor juga terus berupaya meredam ketegangan agar kejadian itu tidak terjadi kembali.


"Jadi setelah kejadian itu , pagi harinya Kapolres Bogor telah melakukan upaya dengan pihak Muspida dan juga dengan tokoh tokoh untuk disikapi dengan baik dan bijaksana. kemudian sorenya, kami kumpulkan juga kelompok, tokoh masyarakat, Forkompimda, termasuk juga dari kedua pihak yang bertikai supaya tidak melebar. masalahnya yang sudah terjadi diserahkan kepada proses hukum", Ungkap Rikwanto.(Lensa berita Terkini)

Politisi PPP nilai persidangan Ahok banyak unsur Fitnah, serta meminta Ahok dibebaskan

Politisi PPP nilai persidangan Ahok banyak unsur Fitnah, serta meminta Ahok dibebaskan

Lensa Berita Terkini - Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP PPP Triana Dewi Seroja mengatakan bahwa saksi saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam kasus penodaan agama yang didakwakan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Thajaja Purnama atau Ahok tidak Kredibel dan lebih cenderung menyampaikan Fitnah. oleh karena itu, Triana meminta agar majelis Hakim segera membebaskan Ahok dari segala dakwaan.

"Saya melihat saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum didalam persidangan kemaren itu bukan saksi fakta dan tidak Kredibel. Saksi fakta itu yang sesuai dengan Pasal 1 butir 27 KUHAP adalah seorang saksi yang melihat, mendengar dan mengalami sendiri suatu peristiwa atau pun kejadian. Karena bukan merupakan saksi fakta. Maka tidak heran juga keterangannya banyak yang dinilai tidak sesuai ( berbeda ) dengan yang ada di BAP ", Kata Trinana di Jakarta.

Dia juga menyebutkan saksi Irene, Saksi Burhanuddin dan yang terparah adalah saksi Willayuddin Dhani. pada laporannya di Polresta Bogor, saksi Willayudin telah salah menyebutkan tempat dan waktu kejadian.

Pada laporan, kata Triana, dikatakan bahwa saksi Willayuddin kalau dia melihat video pidato pak Ahok pada tanggal 06 September 2016. Sementara berdasarkan faktanya Pidato dari Ahok terjadi pada 27 September 2016. Kemudian pada tempat kejadian perkara disebutkan berada di Tegalega, Bogor, Padahal sewaktu pidato nya Ahok berada di Kepulauan Seribu.

"Nah, dari sini saja kita sudah bisa melihat apakah saksi Kredibel atau tidak. sampai sampai Majelis Hakim harus menunda keterangan saksi dan meminta polisi yang membuat laporan dihadirkan dipersidangan untuk mencari kebenaran materiilnya", ujarnya.

Didalam persidangan, kata Triana, Saksi bukan nya memberikan keterangan yang sesuai dengan dengan fakta fakta malah cenderung mengarah ke Fitnah. Khususnya Saksi atas nama Irene, keterangan yang disampaikan nya di dalam persidangan banyak yang dinilai tidak sesuai dengan fakta, padahal saksi itu harusnya memberikan keterangan dibawah sumpah.

Melihat kondisi seperti ini, maka wajarlah apabila Ahok protes dan merasa keberatan. Contohnya didalam persidangan Irene yang menyatakan bahwa Ahok membongkar masjid dan tidak membangunya kembali hingga saat ini. Fakta yang ada. jika memang ingin membangun yang baru, memang harus dirubuhkan dulu bangunan masjid yang lama", Ujar triana.

Soal masjid baru belum dibangun, itu kan hanya terkait dengan tender yang belum selesai . "Seharusnya si Irene ber-tabayyun dulu. cek kebenaran informasinya. kenapa mesjid itu belum dibangun. apa kendala atau yang lain nya. sehingga kita tidak ber-suudzon dan menimbulkan fitnah', lanjutnya.

Dikatakan juga, jika saksi saksi ini diteruskan, tentunya akan sangat berbahaya sekali, bukan saja tidak layak untuk di dengarkan keterangannya di persidangan. tapi bisa menjadi ajang untuk melakukan fitnah."Untuk itu oleh saksi saksi yang tidak Kredibel, sebaiknya dikesampainkan keterangannya", tegas Triana.

Triana juga sangat berharap Majelis Hakim mengesampingkan semua keterangan dari para saksi tersebut sebagai alat bukti dan dakwaan akan menjadi cacat. Kendati kesaksian nya diragukan. Triana mengatakan bahwa kasus Ahok ini tidak bisa di berhentikan. namun yang pasti, tidak berbobotnya keterangan dari para saksi akan melemahkan dakwaan jaksa.

Triana juga menjelaskan yang mana fungsi pengadilan untuk mencari kebenaran Materiil, yaitu untuk mendapatkan keadilan bagi terdakwa."jadi, kalau diketahui bahwa ada saksi palsu, maka terdakwa tidak bisa dinyatakan bersalah", Ungkapnya.

Bahkan menurut dia, didalam pasal 242 ayat 2 KUHP disebutkan."Jika keterangan palsu diatas sumpah diberikan di dalam perkara pidana dan merugikan terdakwa atau tersangka yang bersalah, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun".

Terhadap saksi yang memberikan keterangan palsu dibawah sumpah yang ada di persidangan. Triana meminta kepada Majelis Hakim supaya menetapkan saksi tersebut telah memberikan keterangan palsu.

Selanjutnya, Majelis Hakim akan mempertimbangakan dengan melakukan musyawaah terlebih dahulu. apabila pertimbangan tersebut diterima. maka majelis hakim mengingatkan bahwa persidangan ini akan ditunda terlebih dahulu untuk selanjutnya akan memerintahkan jaksa penuntut umum untuk melakukan upaya hukum terhadap saksi diproses atas keterangan saksi palsu.

"bila ada tuduhan dan fitnah yang disampaikan oleh para saksi tersebut di dalam persidangan, maka bisa di tindak lanjuti dengan melaporkan saksi ke pihak kepolisian", katanya.(Lensa Berita Terkini)


Kejadian di Bar la Favele benarkah menambah catatan kelam pariwisata di Indoensia ??

Kejadian di Bar la Favele benarkah menambah catatan kelam pariwisata di Indoensia ??

Lensa Berita Terkini - Polisi berhasil menangkap tiga dari empat pelaku yang melakukan pengeroyokan Warga Negara Asing ( WNA ) yang terjadi di Bar La Favele dikawasan Seminyak, Bali. diketahui bahwa semua tersangka pengeroyokan merupakan sekuriti di Bar La Favela Bali.

'Kita telah berhasil mengamankan tersangka dan salah satu tersangka lain masih dalam proses pencarian karena tersangka tersebut melarikan diri", Kata Kapolresta Denpasar Bali Kombes Polisi Hadi Purnomo di kantor nya, di jalan Gunung Sanghyang, Denpasar, Bali, Kamis  (12/1/17).

Para pelaku yang telah ditangkap bernama I Putu Gede Septiawan Heriwardana, AA Ketut Agung Artawan dan Putu Eka Ardiawan. Sedangkan satu tersangka yang diketahui bernama Step masih dalam proses pengejaran oleh pihak kepolisian. Indentitas para pelaku pengeroyokan ini terungkap dari rekaman CCTV yang terdapat di Bar La Favela dan telah di sita oleh pihak kepolisian.

"Korban dibawa keluar sambil dipukuli oleh para tersangka berdasarkan rekaman CCTV yang telah disita oleh pihak Kepolisian", Ujar hadi.

Keempat pelaku akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun. sedangkan indentitas dari korban pengeroyokan bernama Argam Sarkisian dan kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Bali. korban yang merupakan Warga Negara Asing tersebut, berdasarkan informasi mengalami kebutaan permanen di mata sebelah kanan akibat pengeroyokan oleh para tersangka.

Peristiwa pengeroyokan ini sebelumnya menjadi viral di sejumlah media sosial terutama di Group facebook para turis yang pernah atau akan ke bali yang bernama Bali Friendships. Hingga pada pukul 10.00 waktu setempat, Postingan tentang pengeroyokan oleh tersangka di Bar La Favela yang diposting pengguna media sosial bernama Denis tersebut telah dibagikan lebih dari 2.500 kali.( Lensa Berita Terkini)


Dicurigai adanya motif dibalik pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul

Dicurigai adanya motif dibalik pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul

Lensa Berita Terkini - Mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum ( 22 ) yang ditemukan meninggal dunia dengan penuh luka yang mengangga di leher. Orang tua korban sebelumnya mengaku bahwa Arum pindah indekost lantaran dirinya pernah di intai oleh seseorang.

Ibunda Arum, Ratna ( 47 ), mengatakan bahwa kepindahan putrinya karena adanya faktor keamanan, Arum baru saja dua bulan pindah ke Indekost di Jalan H Asmat, Perumahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sebelumnya korban pernah mengaku ke orangtua nya, Dia merasa terganggu dengan keamanan di tempat indekost lama. Dia merasa di intai oleh seseorang, Motor nya pun dirusak oleh orang yang tidak dikenal.

Ratna mengatakan bahwa sparepart sepeda motor yang dipakai Arum di preteli dan diganti dengan barang barang yang telah rusak oleh orang yang tidak di kenal.

"Itu waktu di kontrakan lama, sepeda motornya di ganti orang sparepartnya, Tapi orang nya berhasil kabur saat kepergok sama anak saya", kata Ratna saat berada di Mapolsek Kebon Jeruk.

Pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah kejadian ini murni merupakan pembunuhan atau disertai perampokan. Sebab dari keterangan dari para saksi saksi serta hasil dari olah tempat kejadian perkara, Barang barang dari korban berupa telepon selular, dompet serta laptop korban sudah hilang dan tidak ada dikamarnya.

Sebelumnya, seorang Mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Korban ditemukan meninggal dunia di indekost nya dengan dua luka menganga pada leher korban. Korban Arum diketahui merupakan Mahasiswa Program jurusan Manajemen Universitas Esa unggul. Dia bekerja Part time di Metropolitan Bayu Industri.

Korban di temukan dalam posisi tidak bernyawa sekitar pukul 07.00 Wib. Dia ditemukan tergeletak di kamar Indekost nya yang terletak di Jalan H Asmat ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat.

Ditempat Indekost korban masih terdapat bercak darah yang terdapat di gagang pintu, kusen dan dilantai indekost korban. Kamar yang berukuran 4 x 3 meter itu hanya memiliki satu ventilasi saja. sementara terdapat tiga jendela yang hanya berupa kaca yang tidak dapt dibuka.

Indekost korban dua lantai, dengan enam kamar itu baru selesai dibangun. masih terdapat beberapa material yang akan dipasang dan sekarang tergeletak di sudut tangga.( Lensa Berita Terkini )



Indonesia Protes bendera OPM berkibar di gedung KJRI Australia

Indonesia Protes bendera OPM berkibar di gedung KJRI Australia

Lensa Berita Terkini - Pemerintah Indonesia mengecam keras tindakan pelaku kriminal dengan menerobos dan mengibarkan bendera Organisasi Papua Merdeka ( OPM )  yang terjadi di gedung Konsulat Jenderal RI di Melbourne Australia.

"Otoritas pemerintahan Australia harus segera menuntaskan investigasi dan memproses Hukum pelaku kriminal penerobos di KJRI Melbourne", Ucap Menteri luar Negeri, Retno L.P Marsudi dalam siaran pers nya.

Menurut Menlu Retno, Penerobosan yang terjadi di Gedung Konsulat Jenderal RI di Melbourne merupakan suatu tindakan kriminal yang tidak dapat dilakukan toleransi sama sekali, Oleh karena itu, sebagi negara penerima, Pemerintahan Australia harus memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk segera memproses hukum dan menjamin semua keamanan misi Indonesia di Australia.

Vienna Convention 1961 pasal 22 ayat 2 mengatakan bahwa" Negara penerima memiliki tugas khusus mengambil semua langkah untuk melindungi bangunan bangunan misi dari segala bentuk intrusi atau kerusakan dan serta mencegah segala bentuk gangguan ketenangan atau perusakan kewibawaan misi".

Guna memberikan kenyakinan bahwa Pemerintah Australia akan melakukan investigasi dan memproses hukum pelaku kriminal tersebut. Menlu RI telah melakukan komunikasi dengan Menlu Australia Julie Bishop pada hari sabtu (7/1/17 ). Dubes RI di Camberra juga terus menerus melakukan komunikasi dengan pemerintah dan otoritas Australia guna memastikan keamanan semua misi beserta Staf Diplomatik konsuler Indonesia yang ada di Australia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir melalui pernyataan pers di Jakarta,pada sabtu (7/1/17 ),  Menyampaikan bahwa pemerintah RI telah mengirimkan protes kepada pemerintah Australia serta meminta agar pelaku dapat ditangkap dan dihukum dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.


Menurut Informasi dari Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Tindakan kriminal simpatisan kelompok separatis tersebut terjadi pada hari jumat sekitar pada pukul 12.50 waktu setempat. di saat sebagian besar Konsulat Jenderal sedang melakukan Ibadah Salat Jumat. Pelaku dengan leluasa menerobos gedung apartemen tetangga di Konsulat Jenderal RI dan kemudian pelaku memanjat tembok Konsulat Jenderal RI yang memiliki tinggi lebih dari 2.5 Meter.

Kian Brutal, anggota FPI keroyok Kader Pengurus Ranting PDIP

Kian Brutal, anggota FPI keroyok Kader Pengurus Ranting PDIP

Lensa Berita Terkini - Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam ( PFI ) DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmim membantah tuduhan bahwa anggotanya mengeroyok Kader Pengurus Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Widodo di Jelambar, Jakarta Barat.

"Tidak ada pengeroyokan, yang ada hanya satu lawan satu, namanya M.Irfan, Qoid LPI ( Laskar Pembela Islam ) yang ada di Kecamatan Grogol Petamburan. Disana ada saksi warga sekitar yang melihatnya", Kata Novel.

Novel mengatakan, perkelahian itu terjadi setelah waktu Isya, Jumat ( 6/1 ) dan itu merupakan buntut dari Insiden pada siang hari saat rombongan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut dua Djarot Saiful Hidayat melewati tempat berkumpulnya anggota FPI yang ada di Jelambar.

"Kronologinya, kami kumpul di Posko, Dia itu lewat mampir ke kami. tapi kami tidak mau, kami bilang lewat saja Pak, Tidak usah salaman apalagi mampir, soalnya ada media masa. Takutnya nanti kami dibilang sambut lagi. lalu ada yang bilang haram, kubu dia malah bilang tidak haram. spontan kami semua bangun", Kata Novel berdasarkan Laporan dari Anak buahnya bernama Hisam Ibnu yang berada di Lokasi Kejadian.

Widodo telah melapor ke Polres Jakarta Barat karena dia mengalami sejumlah luka luka akibat dikeroyok oleh sekelompok oknum front Pembela Islam ( FPI ).

"Sekarang sedang kita tangani, sementara ini sedang divisum dan kemungkinan akan dirawat", Kata Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Harry Langie.

Roycke mengatakan. peristiwa pengeroyokan yang di duga dilakukan lebih dari 10 orang itu terjadi sekitar jam 21.00 Wib. Menurut Roycke, dari hasil penyelidikan sementara terdapat dua pelaku pengeroyokan yaitu pria berinisial I dan F.

"Sementara dari keterangan korban, kemungkinan pelaku 7 sampai 10 orang. ada dua saksi yang melihat kemungkinan pelaku pengeroyokan sekitar 10 orang. ini menjadi atensi bagi kami untuk segera melakukan tindakan hukum, Segera di tangkap pelakunya", katanya.


Widodo mengalami sejumlah luka luka pada bagian mata dan pada bagian kepala.saat ini, korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit Royal Taruma, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat akibat luka luka yang dialaminya.

Cantik tapi Binal, terpergok suami sedang tidur bareng Bupati Katingan.

Cantik tapi Binal, terpergok suami sedang tidur bareng Bupati Katingan.

Lensa Berita Terkini - Katingan, Farida Yeni, Wanita cantik yang merupakan selingkuhan dari Bupati Katingan, Ahmad Yatengli diketahui ternyata baru setahun menikah. Didalam akun Facebook nya, Faridda mencantumkan tanggal pernikahan nya dengan seorang anggota Kepolisian berinisial SU.

Farida menikah dengan anggota Kepolisian itu pada tanggal 08 Desember 2016 lalu. Di akun Facebook nya, Farida juga mencantumkan RSUD Mas Amsyar Kasongan sebagai tempat bekerjanya. Dia berkerja di tempat tersebut sejak tahun 2006 sebagai salah seorang pegawai bagian Farmasi.

Farida Yeni juga tercatat sebagai seorang Lulusan dari Poltekes Kemenkes Palangkaraya Alumni SMAN 1 Sampit dan kini tinggal di Kasongan, Kalimantan Tenggah.

Farida dan selingkuhannya yaitu Bupati Katingan Ahmad Yatengli tertangkap basah tenggah tidur bersama di dalam kamar dalam kondisi tanpa busana di sebuah tempat Piknik di Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kalimantan Tenggah pada Kamis pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Perselingkuhan kedua insan berlainan jenis ini diketahui langsung dipergoki oleh Aipda Sul yang tak lain adalah suami sah dari Farida. Saat dilakukan pengerebekan, Farida dan Ahmad Yatenglie yang merupakan Bupati Katingan ini sedang tertidur pulas tanpa mengenakan busana. Aipda Sul yang merupakan suami Farida langsung melaporkan peristiwa memalukan tersebut ke Polisi Sektor Katingan Hilir.

"Ya tadi pada pukul 02.00 Wib dini hari dipergok oleh suami wanita itu, mereka sedang berduan", Ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Tenggah, AKBP Prambudi Rahayu kepada sejumlah wartawan.

Perwira berpangkat dua Melati itu mernerangkan bahwa setelah tertangkap basah sang suami Farida Yeni dan Ahmad Yatengli langsung dibawa ke Polda Kalimantan Tenggah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan sampai sekarang pemeriksaan keduanya masih berlangsung.

"Kalau diperiksa ya belum bole pulang. kami akan terus melakukan pemeriksaan secara Intensif", Ujar Pambudi.

Dia juga memastikan bahwa kedua orang tersebut telah berbuat zina. Karena diduga telah melakukan hubungan intim, Serta kedua tersangka tidak ada ikatan suami istri."Ya di duga telah melakukan Zina ya. karena mereka berduaan dikamar dan bukan merupakan suami istri",Terangnya.

Masih menurutnya, Selanjutnya kasus ini akan menunggu perkembangan pemeriksaan dari pihak penyidik, Namun yang pasti, kedua tersangka ini akan diproses sesuai Hukum," perkara ini akan kita proses hingga selesai", Tambahnya.

Perbuatan perselingkuhan ini diketahui setelah Aipda Sulis Heri baru pulang dari kota Sampit, dan sewaktu berada dirumah, Aipda mencari keberadaan istrinya. namun Aipda Sulis tidak menemukan istrinya di rumah.

Kemudian Aipda Sulis melanjutkan pencarian ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kassongan yang merupakan tempat bekerja istrinya, namun dia pun tidak menemukan istrinya. Sehingga Aipda Sulis melakukan pencarian sampai ke Jalan Nangka.

Disana, Aipda melihat tas dan rokok istrinya, karena curiga, dia langsung melakukan pendobrakan dan mendapati istrinya sedang tidur bersama Bupati tanpa menggenakan busana sehelai pun. atas kejadian itu, kedua tersangka lantas di giring ke Kantor Polisi untuk proses lebih lanjut.


FPI Sebut mahasiswa yang Laporkan Rizieq Korban Kebodohan yang belum matang.

FPI Sebut mahasiswa yang Laporkan Rizieq Korban Kebodohan yang belum matang.

Lensa Berita Terkini - Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmim merasa khawatir akan terjadi konflik berlatarbelakang agama yang mana Pemimpin PFI dilaporkan dengan tuduhan menghina agama ke Polda Metro jaya oleh tiga organisasi.

Novel mengimbau agar tokoh agama Kristen dan katolik segera menyatakan sikap keagamaan untuk merespon pernyataan pimpinan FPI Rizieq yang dijadikan dasar tiga organisasi tersebut melapor ke polisi.

"Kami imbau tokoh agama ( Kristen dan katolik ) segera membuat pernyataan bahwa ceramah Habib Rizieq itu adalah satu bagian dari kewajiban untuk menyampaikan pesan kepada umat, seperti pendeta dan pastur yang menyampaikan pesan kepada jemaatnya", ujar Novel.

Dengan demikian, kata Novel, kedepan tidak akan ada lagi kasus saling lapor atas dasar konten ceramah yang dilakukan oleh tokoh agama.

Menurut Novel, jika ada umat tokoh Protestan dan katolik tidak segera menyatakan sikap. bisa saja masalah ini tidak akan selesai dan akan melebar kemana mana.

"Harus ada keseragaman dulu terkait pelaporan yang dilakukan oleh organisasi ( Tokoh agama Kristiani ) itu. apakah pernyataan Habib Rizieq telah dianggap sebagai penghinaan atau dianggap perbedaan yang merupakan bagian dari Toleransi antar umat beragama di Indonesia. Kami akan menunggu tokoh agama Protestan dan Katolik menyampaikan sikap keagamaan" katanya.

"Sama seperti saya sewaktu melaporkan Ahok ( dalam kasus penghinaan agama ), kan pada dasarnya ada fatwa dari MUI" , terang Novel.

Novel juga mengimbau ketiga organisasi yang melaporkan Rizieq untuk segera menarik laporan pengaduannya. Tiga organisasi yang dimaksud yaitu dari Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama, Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia dan Student Peace Institute, mereka dianggap mempermasalahkan konten ceramah Rizieq di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur yang diadakan pada 25 Desember 2016 lalu yang dianggap menghina Agama.

Novel juga menilai pengurus ketiga organisasi tersebut hanya korban dari adu domba.

"Pelapor ini kan mahasiswa yang belum matang terhadap toleransi keberagaman dan keagamaan" katanya."Adik kita ini kedalam masalah adu domba karena paksaan dalam melapor."


"Orang yang paling berkepentingan dalam mengadudomba menurutnya adalah Komunis di Indonesia.

Cinta segitiga berujung pembunuhan terhadap Dubes Yunani untuk Brazil

Cinta segitiga berujung pembunuhan terhadap Dubes Yunani untuk Brazil

Lensa Berita Terkini - Sempat dinyatakan hilang selama hampir tiga hari, jasad Duta Besar Yunani untuk negara Brazil, Kyriakos Amiridis ditemukan di sebuah mobil yang telah hanggus terbakar di Nova Iguacu, dekat Rio de Janeiro.

Kematian duta besar itu dinilai tidak wajar. sejumlah orang kemudian ditangkap dalam kasus pembunuhan termasuk istri korban Francoise Amiridis beserta kekasih gelapnya, Sergio Gomes Moreira Filho.

Sergio Gomes Moreira Filho yang diketahui sebagai kekasih gelap dari istri korban serta berprofesi sebagai polisi di Rio de Janeiro mengakui perbuatnya. dia juga gak mengelak punya hubungan terlarang dengan istri korban tersebut.

Menurut keterangan dari kepolisian yang dikutip Zinhua, Dubes Amiridis dibunuh di sebuah property di Nova Iguacy dekat Rio.

Jasadnya kemudian dimasukan kedalam mobil yang diketahui bahwa mobil itu adalah mobil sewaannya, kemudian dibakar dan ditinggalkan begitu saja diatas jalanan.

Sergio Gomes Moreira Filho mangaku membunuh korban atas suruhan dari istri korban dengan cara menikam korban.

Penyidik Evaristo Magalhaes melabeli pembunuhan itu sebagai 'A crime of passion' yaitu kejahatan berlatar Gairah. Pelaku terlibat asmara terlarang dengan istri korban.

Sergio Gomes Moreira Filho dan Francoise Amiridis diduga merencakan pembunuhan terhadap duta besar tersebut beberapa hari sebelum kejadian pembunuhan tersebut.

Seperti yang di kutip oleh Euronews, sepupu Moreira juga ditahan atas dugaan membantu dan bertindak sebagai pemantau situasi saat pembunuhan itu dilakukan dan membantu membawa jasad korban dari rumah tempatnya dibunuh dengan menerima bayaran sebesar 24 ribu euro.

Korban ditempatkan sebagai Duta Besar Yunani untuk Brazil. namun dia merayakan Natal di Nova Iguacu dimana keluarga istrinya tinggal. pria itu diketahui juga membeli rumah di dekat kediaman mertuanya

Penangkapan Istri Korban.


Polisi juga menangkap Francoise Amiridis dalam kasus pembunuhan terhadap Duta besar Kyriakos Amiridis. sebelum nya di depan penyidik ia membantah manjadi dalang pembunuhan sang suami.
"Ia menanggis keras dan mengatakan, bahwa kekasih gelapnya itu yang merencanakan pembunuhan suaminya" kata salah seorang penyidik.

Para penyidik mengatakan menemukan darah disebuah sofa didalam rumah yang ditinggali korban, istri dan putri mereka yang baru berusia sekitar 10 tahun.

Polisi juga menyebutkan bahwa tersangka Moreira juga yang mengusulkan untuk membakar jasad korban didalam mobil tersebut untuk menutupi jejaknya.

"Moreira mengatakan bahwa ia terlibat perkelahian fisik dengan korban dan dia tidak punya pilihan lain selain membunuhnya", ujar salah satu aparat.

"dia juga mengaku putus asa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi sehingga kemudian dia meminta bantuan kepada sepupunya". ujar salah satu aparat.

Presiden Brazil Michel Temer telah menyampaikan belasungkawa kepada Perdana Menteri yunani Alexis Tsipras dan menyatakan duka cita yang mendalam untuk keluarga Duta Besar, teman teman dan seluruh rakyat Yunani.

Amiridis diketahui pernah menjabat sebagai Konsul Jenderal Yunani di Rio pada 2001-2004 sebelum memimpin misi diplomatik negaranya sebagai duta besar pada tahun 2016.


 
Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet