Lensa Berita Terkini - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama alias
Ahok, kembali menyinggung program pesaingnya, Agus Harimurti Yudhoyono mengenai
bantuan langsung tunai Rp.5 juta pertahun untuk warga Jakarta yang dinilai
kurang mampu.
Ahok menyinggung program itu saat menghadiri acara
peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 Hijriah yang diadakan Relawan
Nusantara ( RelaNU) di kantor RelaNU, jalan Taman Patra X, nomor 7, Kuningan,
Jakarta Selatan.
"Ibu kan langsung dilapangan, ketemu orang orang.
misalnya pasangan calon mau kasih Rp.5 Juta setahun. saya anggap itu benar
dikarenakan bapaknya kaya, bisa kasih yang gituan", Ujarnya.
Ahok menyebutkan bahwa program Agus rentan disalahgunakan.
Ahok berpegang pada program beras miskin untuk warga yang
dinilai tidak mampu.
Pemerintah saat ini dalam membagi bagikan beras miskin
terkadang tidak tepat sasaran.
"Kita kalau bagi beras raskin saja , kadang yang miskin
tidak kebagian, enggak tuh yang miskin? enggak. jadi namanya bagi bagi duit
belum tentu bisa sampai", ujarnya.
Ahok kembali membandingkan Program dari calon Gubernur DKI
Jakarta no 1 Agus-Sylvi dengan program unggulannya yaitu Kartu Jakarta Pintar (
KJP ).
Untuk pemegang KJP yang mendapat bantuan pendidikan,
contohnya adalah untuk siswa siswa SMA yang berkisar sekitar Rp.600 ribu
perbulan.
"Misalnya ( program Agus ) Rp. 5 Juta per tahun untuk
keluarga miskin, anggap saja itu benar. Anak SMA saja sebulan dapat Rp.600
ribu. Setahun berarti Rp. 7.2 juta. berarti program Rp.5 Juta kalah donk itu.
itu kalau satu anak, kalau anaknya dua berapa tuch?", kata Ahok.
Ahok juga menjelaskan telah memberlakukan bantuan pendidikan
yang diperuntukan untuk masyarakat Jakarta yang berhasil masuk kedalam
perguruan tinggi negeri yang akan memperoleh Rp.18 juta setahun.
Program yang akan dikeluarkan itu akan dinamakan dengan
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.
"Kalau anaknya berhasil masuk ke dalam Perguruan Tinggi
Negeri dapat berapa hadiahnya? itu Rp.18 juta setahun loh. Jadi saya merasa
binggung, dengar Rp.5 juta langsung mau pindah dari saya", tutur Ahok
Ahok juga membantah, Program yang dikeluarkan nya tidak pro
kepada rakyat kecil,"Terus isunya seolah olah Ahok ini sangat anti dengan
orang miskin. benci orang miskin", Ahok menambahkan. ( Lensa Berita Terkini )