Lensa Berita Terkini - Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan
Bamukmim merasa khawatir akan terjadi konflik berlatarbelakang agama yang mana
Pemimpin PFI dilaporkan dengan tuduhan menghina agama ke Polda Metro jaya oleh
tiga organisasi.
Novel mengimbau agar tokoh agama Kristen dan katolik segera
menyatakan sikap keagamaan untuk merespon pernyataan pimpinan FPI Rizieq yang
dijadikan dasar tiga organisasi tersebut melapor ke polisi.
"Kami imbau tokoh agama ( Kristen dan katolik ) segera
membuat pernyataan bahwa ceramah Habib Rizieq itu adalah satu bagian dari
kewajiban untuk menyampaikan pesan kepada umat, seperti pendeta dan pastur yang
menyampaikan pesan kepada jemaatnya", ujar Novel.
Dengan demikian, kata Novel, kedepan tidak akan ada lagi
kasus saling lapor atas dasar konten ceramah yang dilakukan oleh tokoh agama.
Menurut Novel, jika ada umat tokoh Protestan dan katolik
tidak segera menyatakan sikap. bisa saja masalah ini tidak akan selesai dan akan
melebar kemana mana.
"Harus ada keseragaman dulu terkait pelaporan yang
dilakukan oleh organisasi ( Tokoh agama Kristiani ) itu. apakah pernyataan
Habib Rizieq telah dianggap sebagai penghinaan atau dianggap perbedaan yang
merupakan bagian dari Toleransi antar umat beragama di Indonesia. Kami akan
menunggu tokoh agama Protestan dan Katolik menyampaikan sikap keagamaan"
katanya.
"Sama seperti saya sewaktu melaporkan Ahok ( dalam
kasus penghinaan agama ), kan pada dasarnya ada fatwa dari MUI" , terang
Novel.
Novel juga mengimbau ketiga organisasi yang melaporkan
Rizieq untuk segera menarik laporan pengaduannya. Tiga organisasi yang dimaksud
yaitu dari Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama, Pengurus Pusat Perhimpunan
Mahasiswa Katolik Republik Indonesia dan Student Peace Institute, mereka
dianggap mempermasalahkan konten ceramah Rizieq di Pondok Kelapa, Duren Sawit,
Jakarta Timur yang diadakan pada 25 Desember 2016 lalu yang dianggap menghina
Agama.
Novel juga menilai pengurus ketiga organisasi tersebut hanya
korban dari adu domba.
"Pelapor ini kan mahasiswa yang belum matang terhadap
toleransi keberagaman dan keagamaan" katanya."Adik kita ini kedalam masalah adu domba karena paksaan dalam melapor."
"Orang yang paling berkepentingan dalam mengadudomba
menurutnya adalah Komunis di Indonesia.