Lensa Berita Terkini - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pihaknya telah
mengantongi identitas dari pelaku bom panci Bandung yang terjadui di Taman
Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Kejadian tersebut diduga kuat
dilakukan oleh jaringan Anggota Jamaah Ansharut Daulah ( JAD ).
"Pelaku ini merupakan anggota dari Jamaah Ansharut
Daulah ( JAD ) Bandung yang beralifiasi dengan golongan Bahrunaim dan didalam
peta jaringan teor. pelaku sudah masuk kedalam profil teroris", ujarnya di
Universitas Airlangga ( Unair ), Surabaya, Senin ( 27/2/17).
Kapolri juga mengungkapkan pelaku juga sudah diketahui dan
pernah mengikuti pelatihan jihad dan telah ditangkap di Aceh pada tahun 2011
lalu. selain itu, Kapolri menambahkan, Pelaku juga sudah pernah ditahan selama
tiga tahun dan kemudian bebas.
Pelaku bom panci Bandung, ia mengatakan, hanya untuk
eksistensi para kelompok teroris dan didalam kejadian ini tidak ada kaitan sama
sekali dengan rencana kedatangan raja Arab Saudi ke Indonesia.
"Sama sekali di dalam kejadian ini tidak ada kaitannya
sama sekali dengan kedatangan Raja Arab Saudi", tegas Kapolri Jenderal
Tito Karnavian.
Dirinya juga mengatakan bahwa pelaku bom panci Bandung hanya
ingin agar teman temannya yang ditahan oleh Densus 88 di tahanan Brimob Kelapa
Dua Depok dibebaskan.
"Karena di markas Brimob Kelapa Dua Depok itu kan
banyak tahanan terorisnya, ada sekitar puluhan tersangka kasus teroris, juga
ada yang sudah divonis dan ada juga yang sebagian masih dalam tahap
pemeriksaan", jelas Tito.
Ledakan diketahui terjadi sekitar pukul 08.30 Wib. Bom panci
tersebut meledak di Lapangan Pendawa, Cicendo, Bandung. sesaat setelah
meledakan bom tersebut. tersangka berlari kedalam Kantor Kelurahan Arjuna dan
mengancam pegawai di kantor tersebut dengan pisau.
Petuga berjibaku untuk melakukan penyergapan terhadap pelaku,
diketahui juga pihak kepolisian sempat melakukan negosiasi kepada tersangka,
namun terakhir pelaku bom tersebut dinyatakan tewas setelah baku tembak dengan
petugas. dari tangan tersangka polisi berhasil menyita tas rangsel, pemicu bom,
pistol serta sangkur.
"Tidak ada korban jiwa didalam kejadian tersebut",
kata Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Anton Charliyan.(Lensa Berita Terkini)