Lensa Berita Terkini - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham akan aktif
untuk menemui komunitas komunitas Muslin didalam waktu sebulan ini. dirinya
menemui komunitas Muslin sebagai upaya untuk memenangkan Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan dua Basuki Thajaja Purnama atau
Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran kedua.
Dirinya juga mengatakan telah menyampaikan hasil
pertemuannya dengan Komunitas Muslim kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya
Novanto di kediamannya di Kebayoran baru, Jakarta, Sabtu ( 1/4/17) malam.
Diketahui juga Ahok kini tengah menemui Setya Novanto untuk
bersama membahas persiapan pelatihan saksi saksi yang akan ditempatkan di tempat
pemunggutan suara.
"Sehingga dengan demikian di malam hari ini juga saya
akan paparkan kepada Pak Basuki tentang berbagai kegiatan yang telah kami
lakukan", kata Idrus.
Saat dirinya menemui Komunitas Muslim, dirinya mengaku
membahas mengenai program program Ahok yang dinilai akan memberikan manfaat
bagi seluruh warga Muslim di Jakarta.
"Kepada seluruh masyarakat bahwa meskipun Pak Basuki
bukan orang Muslim, tetapi komitmennya dalam rangka memajukan agama Islam
sangatlah besar", ujar Idrus.
Ketika menanggapi laporan yang telah disampaikannya, Idrus
mengakui bahwa Ahok menyambut baik langkah nya tersebut.
"Pak Ahok tadi menyampaikan kepada kami semua bahwa dia
kalau ingin DKI Jakarta ini dapat maju, maka itu umat islam harus kami majukan.
kenapa ? karena mayoritas yang muslim di Indonesia termasuk di DKI Jakarta
adalah orang Muslim,"kata Idrus.
Sebelumnya Calon Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan dua,
Basuki Thajaja Purnama akan menemui Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto
pada Sabtu ( 1/4/17 ) malam.
"Ya..ya mau kesana", kata Ahok saat dikonfirmasi,
Sabtu ( 1/3/17).
Informasi mengenai pertemuan antara Ahok dan Setya Novanto
juga dibenarkan oleh Politisi Partai Golkar TB Ace Hassan Syadzily. Ace merupakan Sekretaris Tim Pemenangan
Ahok-Djarot didalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ya betul," kata Ace.
Sebelumnya Ahok dan Ace belum bersedia untuk mengungkapkan
substansi di pertemuan tersebut.(Lensa Berita Terkini)