Lensa Berita Terkini - Afganistan menjadi tamu kehormatan bagi komisi pemberantasan
korupsi ( KPK ) pada Rabu (8/3/17). mereka datang untuk dapat belajar dalam
memberantas korupsi di Indonesia.
Didalam kesepakatan itu, ikut hadir juga Menteri Kehakiman
Abdul Baseer Haidari. penasehat Presiden Afganistan bidang anti korupsi Sardar
Mohammad Roshan, wakil Jaksa Agung Wahidullah Arghon dan Direktur Jenderal
Pengawasan Pelaksanaan Strategi Anti -Korupsi Said Hussain Fakhiri.
Selain itu juga hadir Hakim Agung untuk Mahkamah Agung
Anti-Korupsi Annisa Rasooli dan Duta Besar Afganistan untuk Indonesia Roya
Rahmani.
"Pak menteri telah membawa delegasi untuk dapat melihat
bagaimana pembentukan anti korupsi di Afganistan", kata Wakil Ketua KPK
Laode Muhammad Syarif.
Menurut Wakil Ketua KPK, Delegasi Afganistan ingin
mengetahui bagaimana jika model pemberantasan korupsi yang diterapkan di KPK
dapat juga diterapkan di Afganistan. sebab, hingga saat ini Afganistan belum
juga memiliki lembaga anti korupsi.
Sementara itu, Menteri Kehakiman Afganitas Abdul juga
menyebutkan pasca 2001 dengan adanya pemerintah yang baru, telah terjadi
tindakan korupsi di Afganistan.
Akibatnya, lanjut Abdul, Negara Afganistan sendiri menduduki
peringkat kedua sebagai negara terkorup di dunia.
"Banyak sekali bantuan yang datang setelah Taliban
pergi, ada yang dari NGO dan PBB. tapi sebelumnya pemerintah tidak dapat
mengontrol, semua uang datang dan telah dihabiskan, sehingga sulit, jadi
Afganistan menjadi nomor dua negara korupsinya", ujar Abdul.
Kemudian, saat ini pemerintah Afganistan telah berbenah diri
dengan bersumpah untuk menghabisi korupsi. hasilnya Afganistan telah mampu naik
ke peringkat ke delapan negara terkorup.
"Dan kalau kita tahu bahwa Indonesia tengah bekerja
keras untuk melawan korupsi sehingga kami datang untuk dapat melihat langsung
dan untuk lebih dekat dengan kerja KPK dan kerja pemerintah", ucap Abdul.
Menurutnya, dari hasil pertemuan dengan KPK, delegasi
Afganistan telah banyak mendapatkan pengalaman untuk dapat memerangi korupsi.
dirinya berharap KPK juga dapat bekerjasama dengan negara Afganistan.(Lensa Berita Terkini )