Lensa Berita Terkini - Polisi telah mengantongi sketsa wajah terduga pelaku teror penyiraman air keras ke Novel Baswedan. Sketsa wajah itu disebut sudah diperlihatkan ke KPK.
" Sketsa wajah telah diperlihatkan pada waktu pertemuan KPK dan Polri beberapa waktu lalu. Itu yang disebut oleh tim dari Polri kalau ada perubahan yang cukup penting dari penanganan perkara tersebut, " ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (03/07/2017).
Walaupun sekian, Febri menyebutkan sketsa wajah itu perlu di konfirmasi ke sebagian saksi. Hal tersebut perlu untuk memperjelas apakah memang benar sketsa wajah itu merupakan pelaku yang sesungguhnya.
" Jadi kita saksikan progresnya seperti apa karena terdapat banyak sketsa yang pasti perlu pendalaman dan konfirmasi selanjutnya dari saksi atau bukti-bukti yang lain, " kata Febri.
Febri menyebutkan sekarang ini KPK serta Polri selalu bekerjasama untuk membuka aktor penyiraman air keras pada Novel. Terlebih, Polri telah menyebutkan keseriusan untuk membuka aktor itu.
" Kewenangan tetaplah pada Polri, selama ini Polri juga sudah menyebutkan akan serius untuk penanganan masalah tersebut. Jadi porsinya lebih pada tim dari Polri. Tetapi KPK semestinya tidak perlu mendampingi, cuma memberi beberapa informasi atau dukungan yang diperlukan, " sebut Febri.
Dalam masalah ini, Novel alami teror setelah menunaikan salat subuh di dekat tempat tinggalnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Pusat, pada 11 April 2017. Penyerangan itu disangka terkait dengan pekerjaan Novel sebagai penyelidik di KPK. (Lensa Berita Terkini)