Lensa Berita Terkini - Virus Ransomware WannaCrypt atau WannaCry menyerang sejumlah fasilitas yang terhubung internet di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, virus tersebut menyerang perangkat komputer Rumah Sakit Dharmais, Sabtu pekan lalu. Seperti apa cara kerja virus tersebut?
Direktur Tindak Pidana Cyber Bareskrim Brigjen Fadil Imran mengungkapkan cara kerja virus itu yakni mengunci sistem sehingga file tidak bisa diakses penggunanya. Untuk membuka kunci itu, si penyebar virus meminta tebusan. Sekarang ini jenis virus yang meneror yaitu WannaCryptor 2.0 Ransomware.
"Virus itu memanfaatkan kelemahan security pada Sistem Operasi Microsoft yang mana Microsoft sudah menyediakan Security Update Patch dalam menanganinya pada beberapa saat yang lalu," tutur Fadil melalui pesan singkat kepada tribunnews, Senin (15/05/2017).
Di Indonesia, virus tersebut menyerang perangkat komputer RS Dharmais, Sabtu (13/05/2017) lalu. Walau begitu, RS Dharmais memastikan pelayanan tetap berjalan. Data pasiennya dipastikan aman. Yang muncul di tampilan menu itu semua berubah menjadi huruf semua.
Pihak RS Dharmais mengungkapkan persoalan administrasi komputer di rumah sakit itu akan secepatnya kondusif dalam satu atau dua hari ini. Untuk mencegah terjadinya kasus yang sama, Abdul menyebutkan pihaknya diwajibkan rutin menyalin data di perangkat lain. Selain itu, pihak RS Dharmais akan memperbarui antivirus di perangkat komputer mereka.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan berdasarkan informasi yang didapatkan cuma RS Dharmais yang terkena serangan virus itu. Mengenai potensi serangan susulan, Rudi menilai potensi itu tidak ada karena saat ini perkembangan virus itu sudah dipantau oleh pihak internasional. Bahkan FBI juga telah turun tangan mengatasi hal tersebut. (Lensa Berita Terkini)
