Lensa Berita Terkini - Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno hingga kini masih belum mau membicarakan perkembangan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Sandi mengungkapkan hal itu dilakukan karena adanya kekhawatiran gosip reklamasi bisa memecah belah persatuan warga DKI.
"Kita khawatir gosip-gosip seperti reklamasi itu justru makin memecah belah," ujar Sandi di Balai Kota, Jln Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakpus, Senin (20/11/2017).
Sandi mengutarakan sudah berulang kali menyampaikan posisinya dalam persoalan reklamasi ini. Dia juga meminta masyarakat untuk menunggu hingga situasi menjadi kondusif untuk membahas persoalan reklamasi.
"Kita telah berulang kali menyatakan posisi kita, jadi kita tunggu saat yang tentunya kondusif, untuk dapat membantu dan untuk mempersatukan warga di DKI," tutur Sandi.
Sandi juga mengaku hingga sekarang ini belum adnyaa pembahasan soal persoalan reklamasi bersama DPRD DKI. Sandi menyebut DPRD mempunyai pemikiran bahwa ada yang lebih penting untuk diprioritaskan selain pembahasan reklamasi.
"Di DPRD sendiri juga merasakan kalau hal-hal yang lebih penting yakni pembahasan APBD 2018 ini juga. Dan buat kami yang terpenting adalah penciptaan lapangan pekerjaan, yang baru dan berkualitas, bagaimana memastikan pendidikan yang tuntas, berkualitas dan juga kestabilan harga pangan," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berbicara tentang rencana penghentian reklamasi. Dia mengaku akan memberi pernyataan setelah bertemu dengan DPRD.
"Saya baru berbicara reklamasi sesudah ketemu DPRD nanti," tutur Anies singkat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jaktim, Kamis (2/11/2017). (Lensa Berita Terkini)
