Lensa Berita Terkini - Satu orang meninggal dan beberapa lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalin di Boyolali. Kecelakaan terjadi setelah sebuah mobil menabrak motor, sepeda dan mobil lainnya. Pengemudi mobil mengakui baru menenggak minuman beralkohol.
Kecelakaan berlangsung di jalan Solo - Semarang, di Dukuh Ngadirejo, Mojosongo, Boyolali, Minggu (12/11/2017). Mobil sedan Mazda B 1991 TIB, melaju dari arah Solo menuju Boyolali. Sesampai di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan Jalu Romadhon (20), warga Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, itu hilang kendali dan menghantam keras sejumlah pengguna jalan lain.
Mobil menghantam motor Honda Revo, AD 2959 W, yang dikendarai Muchtar Adi Wijayanto (35) warga Dukuh Tegalrejo, Desa/Kecamatan Teras, Boyolali. Mobil juga menabrak sepeda yang dikendarai Sri Widodo (49) warga Turisari, Mojolegi, Teras. Kemudian mobil menabrak mobil pikap yang dikemudikan Sarwono (35) warga Pencil, Kenaiban, Juwiring, Klaten.
Setelah menabrak sejumlah pengguna jalan itu, mobil Mazda lalu menghantam median jalan dan terlempar ke ruas jalan yang dari arah Boyolali ke Solo.
"Satu orang tewas dalam kecelakaan ini," tutur Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Marlin Supu Payu.
Korban meninggal yakni pengendara sepeda motor Honda Revo, Muchtar Adi Wijayanto. Sementara korban luka antara lain pengayuh sepeda onthel, Sri Widodo, dan dua penumpang mobil pikap yang saat itu duduk di bak belakang, yaitu Simeon (15) dan Damaris (33). Mereka dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Supir Mazda juga mengalami luka sobek di kepala.
Sejumlah warga yang menolong melihat adanya botol minuman keras di mobilnya. Jalu, pengemudi mobil Mazda, mengaku ingat persis kejadiannya, tahu-tahu mobil telah menabrak kendaraan lain. Dia juga mengakui sebelum berangkat memang sempat minum Miras. "Saya sempat minum miras pemberian teman," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Kasus kecelakaan lalin tersebut saat ini masih dalam penanganan unit laka Satlantas Polres Boyolali. Termasuk dugaan supir yang mengemudi dalam keadaan mabuk tersebut. "Tersangka karena pengaruh minuman keras," pungkas Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda S Widodo. (Lensa Berita Terkini)