Lensa Berita Terkini - Mat Ali (28) menegur Aceng (38) untuk tidak mengendarai motornya dengan ngebut sebelum membacoknya hingga meninggal. Teguran tersebut disampaikan sebab ada anak-anak kecil yang berada di lokasi.
"Bertemu dengan pelaku, terus bilang jangan ngebut, ada anak kecil, tidak terima, pulang ngambil golok, dibacok," ujar Kapolsek Koja Kompol Supriyanto ketika dimintai konfirmasi, Minggu (08/10/2017).
Mat Ali yang bekerja sebagai satpam itu membacok kepala Aceng menggunakan golok. Aceng juga sempat melawan namun justru mengakibatkan kedua tangannya mengalami luka parah.
"Sempat adanya perlawanan, korban tangan dibacok, tangan kanan, tangan kiri, kepala, mungkin menahan bacokan, luka saja," jelas Supriyanto.
Warga setempat juga disebut tidak berani untuk mencegah perselisihan itu. Mat Ali akhirnya lari menggunakan motor setelah membacok Aceng hingga meninggal.
"Tidak ada yang berani, ramai itu, kaburnya naik motor," sebut Supriyanto.
Sebelumnya diberitakan, Mat Ali membacok Aceng di Jln Syawal III RT 13/03, Tugu Selatan, Koja, Jakut. Mat Ali melakukan hal tersebut karena tidak terima dengan sikap Aceng yang sudah diingatkannya untuk tidak ngebut di gang.
"Jadi pelaku naik motor di gang Syawal, bertemu sama pelaku, terus bilang jangan ngebut," tambah Supriyanto.
Kepolisian saat ini tengah memburu Mat Ali. Golok yang dipakai Mat Ali saat ini sudah disita oleh pihak kepolisian. (Lensa Berita Terkini)
