Lensa Berita Terkini - Buaya berukuran 5 meter menghebohkan warga Dusun Pagak, Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, pasca banjir yang mengakibatkan sungai-sungainya meluap. Warga heran karena sebelumnya belum pernah melihat buaya sebesar itu. Dari mana datangnya buaya tersebut?
Kemunculan buaya di daerah itu bukanlah yang pertama. Pada Juli 2017, ada penampakan beberapa buaya di sungai Luk Ulo. Tidak diketahui jumlah dan ukurannya. Warga cuma menduga-duga.
Saat itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alama (BKSDA) Jateng, Suharman, mengutarakan pihaknya sempat turun ke lapangan. Tapi buaya tidak muncul lagi. Belum diketahui apakah hewan yang beberapa kali dilihat warga merupakan buaya yang sama atau berbeda. Ada kemungkinannya, hewan itu awalnya dipelihara orang lalu terlepas atau dilepas.
"Setahu saya dari dulu di sungai Luk Ulo bukanlah habitat buaya," ujar Suharman, Rabu (9/8).
Nah, Selasa (17/10/2017) pagi, warga heboh. Setelah banjir, ada buaya raksasa di sungai Luk Ulo. Saat mau ditangkap warga, hewan buas itu naik ke daratan dan balik menyerang. Akhirnya penangkapan tidak jadi dilakukan.
Salah satu warga setempat yang berhasil mengabadikan momen langka itu yaitu Muhammad Ludiyono (37). Kepada tribunnews, Ludiyono mengaku sengaja merekam kemunculan buaya itu dengan kamera ponsel karena sebelumnya belum pernah ditemukan buaya sebesar itu di desanya.
Kepolisian juga ikut turun tangan. Sejumlah personil berjaga di sekitar sungai untuk mencegah kemungkinan buruk terjadi. Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, menghimbau supaya warga sekitar tidak menangani sendiri kemunculan buaya tersebut karena berbahaya.
"Lebih bagus menunggu ahli yang berwenang," tutur Willy.
Apakah buaya raksasa itu sama dengan yang dilihat warga beberapa bulan kemarin? Dari mana asalnya? (Lensa Berita Terkini)