Lensa Berita Terkini - Keluarga percaya bahwa Wasiah, wanita yang ditemukan meninggal terbungkus karung dan dibuang dibawah jembatan Mbarek, Desa Tumpakrejo, Gedangan, Kabupaten Malang, adalah korban perampokan.
Keyakinan keluarga berdasarkan dari beberapa perhiasan yang dipakai korban lenyap. "Ini jelas korban perampokan dan kemudian dibunuh," tutur paman korban, Nasuri (45), ditemui tribunnews di kamar jenazah RSSA Malang, Jumat (18/08/2017), malam.
Nasuri mengungkapkan bahwa perhiasan Wasiah yang dipakainya cukup banyak. Jika dijumlahkan nilainya sekitar belasan juta rupiah.
Keluarga terakhir mengetahui janda tanpa anak ini pada hari Senin (14/08/2017) sore. Saat itu Wasiah lagi menyapu rumah. Setelah itu, keluarga tidak melihat keberadaan Wasiah hingga kecurigaan mulai muncul saat malam hari saat lampu rumah korban tidak menyala.
"Saat malam lampu rumahnya mati, kami baru curiga. Namun semua kemudian mengira korban sedang bekerja," sebut Nasuri.
Diyakini juga, apabila Wasiah tengah tergesa-gesa saat terakhir meninggalkan rumahnya. Sebab, pintu rumahnya dalam kondisi tidak terkunci meskipun tertutup.
"Pintu rumah tidak dikunci, kemungkinan ada yang jemput dan berangkatnya tergesa-gesa," tutur Nasuri.
Kepolisian sendiri membenarkan kalau Wasiah mengenakan perhiasan cukup banyak sebelum ditemukan meninggal. Gelang, kalung dan cincin yang dipakainya raib, ketika korban ditemukan tewas.
"Memang sebanyak itu, keluarga tadi membawa surat perhiasan emas yang dipakai korban semasa hidup," cerita Kanitreskrim Polsek Gedangan Aiptu Zaini.
Zaini mengutarakan, saat olah TKP juga ditemukan satu sarung tangan yang diduga kuat milik pelaku terbuang di lokasi kejadian.
Sarung tangan berwarna putih, kini dijadikan barang bukti untuk penyelidikan mengungkap pembunuh Wasiah. "Ada sarung tangan satu tertinggal di TKP, kami menduga kuat milik pelaku," terang Zaini.
Kepolisian menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Ada dugaan pelaku sengaja membuang jasad korban di TKP demi menghilangkan jejak. (Lensa Berita Terkini)
Wasiah diketahui adalah warga Dusun Asem Corong, Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Korban memang diketahui pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga, namun sebulan terakhir sudah akan memutuskan berhenti. (Lensa Berita Terkini)