Lensa Berita Terkini - Pretty Asmara diciduk Satuan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sebagai pengedar narkoba. Dari tangan Pretty diamankan barbut berupa 0,9 gram sabu dan alat hisapnya.
Selain Pretty Asmara dan Hamdani yang ditangkap di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakpus, Minggu (16/07/2017) lalu, ada tujuh teman perempuan yang juga ditangkap di sebuah ruang karaoke. Nasib tujuh teman perempuan Pretty Asmara kini telah dibebaskan dan cuma diwajibkan mengikuti rehabilitasi selama delapan kali.
Soal narkoba, berdasarkan pengakuan salah satu teman Pretty, Lia Emilia yang juga ikut ditangkap saat itu, mengakui pernah tahu artis bertubuh gemuk itu dahulu pernah menggunakan narkoba. Namun, saat ini dia tahu Pretty tidak lagi menggunakan narkoba.
"Kita tahu Pretty sudah lama tidak memakai narkoba. Telah hampir 2 tahun lebih Pretty sudah tidak menggunakan narkoba," ujar Lia di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (21/07/2017).
Selama bersahabat, mereka tidak pernah melihat perubahan yang terjadi Pretty Asmara. Bahkan Sisi Salsabila, teman perempuan lainnya yang juga ditangkap, mengutarakan jika dia sama sekali tidak tahu Pretty Asmara memakai atau mengedarkan narkoba.
"Sejak saya kenal Pretty saya tidak tahu dia pengedar narkoba. Yang saya tahu Pretty itu hanya peminum saja, just drink. Bukan pemakai, ngerokok juga tidak, apalagi pengedar narkoba itu, saya tidak tahu," terang Sisi.
Selain ditemukan 0,9 gram sabu dan alat hisapnya, Kepolisian juga menemukan barang bukti lain di dalam ruangan karaoke Lia Emilia cs. Di sana ditemukan barang bukti berupa sabu 1,12 gram dari total 5 gram, ekstasi sebanyak 23 butir dari total 25 butir dan happy five 38 butir dari total 50 butir.
Sampai saat ini, Pretty Asmara masih ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Pretty dituduh menjadi pengedar narkoba dengan ancaman 5 sampai 20 tahun penjara. (Lensa Berita Terkini)
