Lensa Berita Terkini - Kepolisian sudah menangkap para pelaku penipuan yang gunakan e-Mail palsu dengan mengatasnamakan Presiden Jokowi. Menurut juru bicara presiden Johan Budi SP, Presiden Jokowi tidak pernah gunakan e-Mail langsung dalam tugasnya.
"Pak Jokowi tidak pernah menggunakan e-Mail berkaitan dengan tugas dan pekerjaan secara langsung dari Presiden," ujar Johan kepada liputan6, Kamis (20/07/2017).
Ada tiga pelaku yang diamankan kepolisian. Dua di antaranya merupakan warga negara asing.
Ada pun motif pelaku yaitu mencari keuntungan. Ketiga orang itu juga diduga merupakan bagian dari jaringan internasional.
"Kelompok penipuan internasional. Sedang didalami. Kan ada dari berbagai negara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro, Jln Sudirman, Jakarta, Rabu (19/07/2017).
Modus ketiga pelaku dalam melakukan penipuan ini seolah-olah meminta bantuan untuk pilihan presiden 2019. Mereka meminta sejumlah perusahaan yang dikirimi surat untuk membantu berupa uang dengan mencatut nama Pak Jokowi.
"Jadi dia akan membantu di dalam Pemilu 2019, jadi dia akan membantu. Tapi intinya semuanya itu tidaklah benar," jelas Argo. (Lensa Berita Terkini)
