Lensa Berita Terkini - Dari Arab Saudi, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab melakukan kontak telepon dengan massa FPI yang berada di Petamburan. Habib meminta massa supaya satu komando.
"Saya ucapkan terima kasih terhadap para habaib, kepada para ulama, kepada para tokoh. Dan saya harap aksi bela ulama ke depan tetap kita ikuti," ujar Habib Rizieq lewat sambungan telepon yang dikoneksikan ke pengeras suara, di DPP FPI, Kamis (08/06/2017).
Aksi Bela Ulama akan digelar oleh Presidium Alumni 212 hari Jumat (09/06/2017) besok di Masjid Istiqlal. Habib Rizieq harap massa selalu mengikuti aksi bela ulama baik yang digelar Alumni 212, GNPF MUI, FUI ataupun ormas lainnya.
"Dan satu lagi yang saya ingatkan, jangan ada yang melakukan aksi apapun tanpa komando ulama, tanpa komando habaib, kita mesti tetap satu komando. Kalau itu yang kita lakukan, Insya Allah, Allah akan memberikan kemenangan kepada kita semua," sebut Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga meminta massa untuk terus bersabar. Meskipun begitu, Dewan Pembina GNPF MUI tersebut juga meminta massa untuk 'melawan' tapi mesti sesuai dengan koridor aturan yang sudah ditentukan.
"Perlawanan yang saya maksudkan di sini yakni perlawanan hukum ataupun politik. Perlawanan oleh tim advokat sedankan perlawanan politik oleh ormas-ormas Islam yang melakukan lobi politik baik itu dengan legislatif, ataupun eksekutif," ujar Habib Rizieq.
"Karena itu saya meminta kepada umat Islam untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merusak langkah hukum ataupun politik yang sedang diambil oleh para pimpinan kita," tambahnya.
Menurut Habib Rizieq, apa yang dikatakannya sebagai kemenangan mulai dekat. Kuncinya yaitu pada kesabaran, ketegaran dan kehati-hatian.
"Kemenangan datang dari Allah dan kemenangan tersebut mulai dekat. Berikanlah kabar gembira bagi orang yang beriman, kemenangan itu sudah dekat. Jika kita sabar, kita tegar dan kita benar-benar melangkah dengan penuh perhitungan, yakinlah dengan janji Allah," tutup Habib Rizieq. (Lensa Berita Terkini)
