Lensa Berita Terkini - Kritik diberikan kepada Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo
Said atau akrab dipanggil Pasha Ungu. Kali ini tidak main main, dirinya
dikritik gara gara manggung bersama dengan band yang telah membesarkan namanya
"Ungu".
Kritikan kepada Pasha datang dari Ketua DPRD kota Palu,
Muhammad Ibal Andi Magga. dirinya mengatakan bahwa Sigit telah melanggar etika
pejabat publik. sebab didalam aturannya, Wakil Kepala Daerah tidak
diperbenarkan terlibat didalam suatu usaha atau badan usaha.
Sedangkan kegiatannya di Singapura merupakan di dalam rangka
usaha Industri musik band Ungu."Coba di baca kembali Undang Undang
Pemerintahan Daerah ( Pemda ) nomor 23/2014 khususnya pada pasal 76 tentang
adanya larangan bagi seorang kepala daerah dan wakil kepala daerah", jata
Iqbal ( 27/3/17).
Terkait dengan pelanggaran yang telah dilakukan Pasha,
pelanggaran terberat ataupun sanksi terberat yang bakal dihadapi Wakil Wali
Kota Palu itu adalah perberhentian. apalagi menurut Iqbal, saat dirinya
bernyanyi bersama dengan bandnya di Singapura, Sigit tidak mengantongi izin
dari para pejabat yang berwenang.
Kritikan dari Ketua DPRD itu terhadap Wakil Wali Kota Palu
mendapat tanggapan dari kader PAN Suprapto Daeng Situru yang menilai kritikan
kepada Pasha tidak beralasan.
"Itu masalahnya dimana? Sigit Purnomo atau orang kan
kenal dengan nama Pasha Ungu adalah seorang seniman, menurut saya apa yang
telah dilakukan Pasha itu merupakan hal yang lumrah, selama dirinya tidak
meninggalkan tanggungjawabnya sebagai seorang pejabat publik", kata
Suprapto yang juga anggota DPRD Sulawesi Tenggah itu.
Dirinya menduga, kritikan yang ditujukan kepada Pasha hanya
sekedar mencari popularitas belaka."Mungkin yang kritik juga ingin ikut
terkenal", ujarnya.
Sementara Pasha Ungu mengatakan bahwa dirinya selalu
mendapatkan kritikan sejak dirinya dilantik bersama Wali Kota Palu Hidayat.
"Dari awal kami sudah sering dikritik, selalu di
kritik", ujarnya di sela sela peluncuran singel Ungu berjudul Setengah
Gila di kota Casablanca, Jakarta Selatan.
Dirinya menganggap kritikan yang ditujukan kepada dirinya
adalah hal yang lumrah ketika berkecimpung di ranah perpolitikan sebagai salah
seorang pejabat pemerintahan daerah.(Lensa Berita Terkini)